Hasil Survei Lanskap: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul di Pulau Jawa

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 09 November 2023
Hasil Survei Lanskap: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul di Pulau Jawa

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. (Foto: MP/Asropih)Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Lembaga dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) merilis hasil survei terbaru dimana pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, unggul secara elektabilitas di Pulau Jawa.

Direktur Eksekutif Lanskap Mochammad Thoha menjelaskan Prabowo-Gibran memperoleh 40,0 persen, disusul Ganjar-Mahfud MD sebesar 34,3 persen dan Anies-Muhaimin sebesar 20,0 persen.

Baca Juga:

Survei indEX Simulasi 3 Pasangan: Prabowo-Gibran Berpeluang Menang 1 Putaran

"Pasangan Prabowo-Gibran sejauh ini masih unggul di dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Timur. Anies-Imin hanya kuat di DKI Jakarta, dan untuk pasangan Ganjar Mahfud hanya kuat di Jawa Tengah saja," katanya dalam pemaparan daring di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan kewilayahan, Provinsi DKI Jakarta, pasangan Anies-Muhaimin sebesar 34,1 persen, Ganjar-Mahfud sebesar 15,9 persen, Prabowo-Gibran sebesar 30,0 persen. Provinsi Jawa Barat, Anies-Muhaimin sebesar 23,4 persen, Ganjar-Mahfud sebesar 19,3 persen, Prabowo-Gibran sebesar 50,7 persen.

Provinsi Jawa Tengah, pasangan Anies-Muhaimin sebesar 11,3 persen, Ganjar-Mahfud sebesar 58,1 persen, Prabowo-Gibran sebesar 30,1 persen. Provinsi Jawa Timur, Anies-Muhaimin sebesar 18,8 persen, Ganjar-Mahfud sebesar 35,4 persen, Prabowo-Gibran sebesar 40,4 persen.

Thoha menjelaskan beberapa teori yang dipandang Lanskap mengapa Prabowo-Gibran menduduki ranking tertinggi dalam tangga elektabilitas tersebut. Salah satu yang terlihat adalah pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut dinilai masih menjadi representatif dari Joko Widodo sebagai Presiden.

"Paslon ini dipandang representatif konsolidasi Prabowo dan Jokowi. Arus pemilih Jokowi yang loyal dan lintas partai akan semakin deras mengalir mendukung paslon ini," ujarnya.

Apalagi jika melihat data reponden yang diwawancara juga mayoritas adalah pemilih Joko Widodo dan KH Maruf Amin dalam Pilpres 2019 lalu. Yang mana pendukung Jokowi-Amin sebesar 50,2 persen, sementara pendukung Prabowo-Sandi ada di 28,2 persen, serta yang tidak menjawab preferensi politik mereka di 2019 ada di 21,6 persen.

Baca Juga:

Elektabilitas Prabowo Turun di Charta Politika, Gibran: 3 Survei Lain Unggul

Alasan kedua menurut Thoha adalah pasangan Prabowo-Gibran dinilai juga sangat mengena di kalangan kaum muda khususnya milenial dan generasi Z (Gen-Z). Karena mereka merasa terwakili dengan sosok Gibran yang notabene masih berusia 36 tahun.

"Paslon ini representatif konsolidasi atau kolaborasi generasi tua dan muda. Ada pengakuan dan kebijaksanaan Prabowo kepada generasi muda untuk ikut serta atau terlibat atau berkolaborasi dalam membangun negara bangsa melalui politik (alih generasi)," paparnya.

Yang menjadi teori ketiga mengapa pemilih Prabowo-Gibran cenderung lebih banyak dalam survei ini, karena para responden menilai bahwa mereka melihat sosok Prabowo saat ini yang lebih ramah dan egaliter.

"Tampilan personal Prabowo dalam sosok yang sopan santun, ramah, terbuka, merangkul dan lebih egaliter, dinilai juga mendatangkan daya tarik elektoral yang kuat," katanya.

Survei itu diambil menggunakan sampel 880 responden yang ada di 4 (empat) provinsi di Pulau Jawa, yakni di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rentang waktu yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah 26 Oktober - 2 November 2023 dengan direct interview. Metodologi yang digunakan adalah probability sampling dan multistage random sampling dengan margin of error (MoE) kurang lebih 3,3 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen. (*)

Baca Juga:

Survei Charta Politika Ungkap Sejumlah Parpol Papan Atas Berpotensi Gagal Lolos ke Parlemen

#Prabowo Subianto #Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Irfan Yusuf dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Bagikan