Headline

Harun Yahya alias Adnan Oktar Ditangkap Polisi Turki

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 11 Juli 2018
Harun Yahya alias Adnan Oktar Ditangkap Polisi Turki

Harun Yahya alias Adnan Oktar saat ditangkap kepolisian Istanbul (Foto: anadolu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Penulis dan juru dakwah televisi populer Harun Yahya atau Adnan Oktar ditangkap kepolisian Istanbul, Rabu (11/7) pagi. Polisi juga menangkap 235 orang di seluruh Turki yang terkait dengan dugaan kejahatan yang dilakukan Harun Yahya.

Penangkapan Harun Yahya tidak terlepas dari daftar buronan yang dikeluarkan lembaga kejahatan keuangan Turki melalui kepolisian di sejumlah provinsi yang melibatkan kelompok yang berafiliasi dengan penulis kontroversial tersebut.

Sumber kepolisian menyebutkan Harun Yahya alias Adnan Oktar diduga terlibat dalam sejumlah tindak kriminal yang meliputi penculikan,pelecehan seksual, kekerasan seksual, pengemplangan pajak dan melanggar undang-undang antiteror.

Harun Yahya alias Adnan Oktar
Harun Yahya alias Adnan Oktar penulis kontroversial Turki (Foto: adnanoktar.com)

Proses penangkapan Harun Yahya dilakukan secara serentak di lima provinsi dan banyak juga yang telah ditahan sebagai tersangka.

Sebagaimana lansir Kantor Berita Turki Anadolu, Harun Yahya memiliki program televisi sendiri yang diberi nama A9. Program tersebut secara khusus membahas dikusi keagamaan dan isu-isu sosial. Menariknya, dalam program tersebut, Harun Yahya selalu tampil dengan dikelilingi sejumlah perempuan cantik yang disebutnya 'anak kucing'.

Pada September 1999 Adnan Oktar ditahan dan dituduh mengancam untuk kepentingan pribadi dan membuat organisasi dengan tujuan melakukan kejahatan. Setelah menjadi proses peradilan selama dua tahun, pada akhirnya dia dinyatakan bebas.

Media Israel, Jerusalem Post menyebut Adnan Oktar sebagai sex cult leader yang sangat berpengaruh di Turki. Harun Yahya telah menulis ratusan buku dan artikel yang mengkritik teori Evolusi dan Darwinisme. Bahkan, saking pengaruhnya Turki sempat melarang pelajaran Evolusi dihilangkan dari semua buku-buku sekolah dasar.

Harun Yahya dalam program A9
Adnan Oktar alias Harun Yahya dalam program A9 (Foto: turkiye.com)

Pasca-pelantikan Recep Tayyip Erdogan sebagai presiden Turki untuk periode baru, penyelidikan terhadap dugaan kejahatan Harun Yahya mulai digeber kepolisian di sejumlah wilayah Turki. Apakah penangkapan Harun Yahya terkait dengan situasi politik Turki yang makin ke kanan?

Di Indonesia, buku-buku Harun Yahya cukup laris manis. Sejumlah penerbit bahkan menempatkan buku karya Harun Yahya sebagai best seller. Meski demikian, beberapa kalangan menolak Harun Yahya disebut sebagai ilmuwan.

Harun Yahya diapiti sejumlah perempuan
Harun Yahya bersama para 'anak kucing'-nya (Foto: times of israel)

Dilansir dari wikipedia, berikut sejumlah buku-buku populer karya Harun Yahya yang sebagiannya sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia:

1. Yahya, Harun (2003). Why Darwinism Is Incompatible with the Quran. Global Publishing.
2. Yahya, Harun (2004). Signs of the Last Day. Global Publishing.
3. Yahya, Harun (2004). The Muslim Way of Speaking.
4. Yahya, Harun (2004). Passivity in Religion.
5. Yahya, Harun (2004). The Signs Of Jesus' Second Coming.
6. Yahya, Harun (2004). Answers from the Quran: For Newcomers to Islam.
7. Yahya, Harun (2004). Communist China's Policy of Oppression in East Turkestan. Global Publishing.
8. Yahya, Harun (2006). Atlas Of Creation (Volume 1).
9. Yahya, Harun (2007). Biomimetics: Technology Imitates Nature.
10. Yahya, Harun (2007). Miracle in the Eye.
11. Yahya, Harun (2007). Allahs Miracles in the Quran. Goodword Publication.
12. Yahya, Harun (2007). Atlas of Creation Volume 2.
13. Yahya, Harun (2007). Atlas of Creation Volume 3.
14. Yahya, Harun (2007). Consciousness in the Cell.
15. Yahya, Harun (2007). Global Impact of the Works of Harun Yahya.
16. Yahya, Harun (2001). Miracles of the Qur'an. Al-Attique Publishers Inc.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tersangkut Kasus Korupsi, Polisi Israel Kembali Periksa Benjamin Netanyahu

#Penulis Terkenal #Turki #Kejahatan Seksual #Pengemplang Pajak
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kasasi MA Kabulkan Tuntutan Awal JPU, Vonis Predator Seks Agus Buntung Jadi 12 Tahun Bui
Vonis kasasi laki-laki predator seks berjulukan Agus Buntung itu diketok jadi 12 tahun penjara dari sebelumnya 10 tahun bui di tingkat Pengadilan Tinggi.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Kasasi MA Kabulkan Tuntutan Awal JPU, Vonis Predator Seks Agus Buntung Jadi 12 Tahun Bui
ShowBiz
Perempuan Jepang yang Cium Jin BTS Ngaku tak Tahu Kelakuannya Melanggar Hukum, Merasa Diperlakukan tak Adil
Ia mengatakan selama penyelidikan bahwa ia tidak tahu tindakannya dianggap kejahatan seksual.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Perempuan Jepang yang Cium Jin BTS Ngaku tak Tahu Kelakuannya Melanggar Hukum, Merasa Diperlakukan tak Adil
Indonesia
Kemenkeu Kejar Pengemplang Pajak Nakal, Targetkan Kantongi Rp 20 Triliun
Ada satu wajib pajak yang dalam proses penyanderaan dan 59 wajib pajak sedang dalam proses tindak lanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Kemenkeu Kejar Pengemplang Pajak Nakal, Targetkan Kantongi Rp 20 Triliun
Indonesia
Mahasiswi Pemasok Anak Korban Pedofil Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Divonis 11 Tahun Bui
Fani mahasiswi berusia 21 tahun itu terbukti sebagai pemasok tiga orang anak yang menjadi korban aksi bejat eks AKBP Fajar Widyadharma.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Mahasiswi Pemasok Anak Korban Pedofil Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Divonis 11 Tahun Bui
Indonesia
Divonis 19 Tahun Bui, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli Bocah karena Hobi Nonton Bokep
Majelis hakim juga mewajibkan eks Kapolres Ngada itu membayar restitusi sebesar Rp 359 juta lebih kepada para korban.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Divonis 19 Tahun Bui, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli Bocah karena Hobi Nonton Bokep
Indonesia
Komisi XIII DPR Dukung Hukuman Maksimal untuk Mantan Kapolres Ngaada
Kejahatan yang dilakukan Fajar merupakan tindakan luar biasa yang mencoreng institusi kepolisian dan melukai perlindungan terhadap anak.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Komisi XIII DPR Dukung Hukuman Maksimal untuk Mantan Kapolres Ngaada
Indonesia
Menkeu Purbaya Buru 200 Penunggak Pajak Besar: Mereka Nggak Akan Bisa Lari
Kemenkeu akan menggandeng Polri, Kejaksaan Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Menkeu Purbaya Buru 200 Penunggak Pajak Besar: Mereka Nggak Akan Bisa Lari
Indonesia
Naik Citilink Pegang-Pegang Paha Anak, Pria Lulusan Kedokteran Jadi Tersangka
Setelah pesawat mendarat sekitar pukul 23.00 WIB di Terminal Bandara Soetta, pihak maskapai melaporkan kasus itu ke polisi bandara.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Naik Citilink Pegang-Pegang Paha Anak, Pria Lulusan Kedokteran Jadi Tersangka
Indonesia
Diciduk di Tasikmalaya, Pria Bekasi Tega Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun Mengaku Dirasuki Setan
Polisi telah meringkus pelaku yang sempat kabur bersembunyi di kawasan Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Diciduk di Tasikmalaya, Pria Bekasi Tega Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun Mengaku Dirasuki Setan
Indonesia
Perkosa Anak Tiri 3-4 Kali Sebulan Selama 2 Tahun, Pria di Bekasi Terancam 15 Tahun Bui
Nasib pilu menimpa pemaja putri berinisial NAS (13) asal Bekasi. Ayah tirinya berinisial RS (41) tega berkali-kali mencabulinya selama dua tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Perkosa Anak Tiri 3-4 Kali Sebulan Selama 2 Tahun, Pria di Bekasi Terancam 15 Tahun Bui
Bagikan