Harta Kekayaan Plh Gubernur Papua Ridwan Rumasukun
Sekretaris Daerah Provinsi Papua Muhammad Ridwan Rumasukun. (ANTARA/ Qadri Pratiwi)
MerahPutih.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Muhammad Ridwan Rumasukun sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua.
Penunjukan ini setelah kepemimpinan daerah di Papua kosong lantaran Gubernur Lukas Enembe ditangkap dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sementara Wakil Gubernur Klemen Tinal wafat pada 21 Mei 2021 lalu.
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses Merahputih.com, Kamis (12/1), Ridwan terakhir melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 1 Januari 2023.
Baca Juga:
AHY Harap Masyarakat Papua Terima Proses Hukum Lukas Enembe
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) itu, Ridwan tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 973.915.592.
Keseluruhan harta Ridwan berupa kas dan setara kas. Dia tercatat tidak memiliki harta tidak bergerak seperti tanah dan bangunan.
Ridwan juga tidak memiliki alat transportasi mesin, surat berharga dan harta bergerak lainnya. Selain itu, Ridwan juga tidak memiliki utang.
Adapun penunjukan Ridwan sebagai Plh Gubernur Papua tertuang dalam surat Nomor 100.3.2.6/184/SJ yang diteken Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian Rabu (11/1).
Baca Juga:
Harta Kekayaan Lukas Enembe, Gubernur Papua yang Ditangkap KPK
Penunjukan Ridwan juga berdasarkan Pasal 65 ayat 3 dan ayat 5 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014.
"Pasal 65 ayat (3) menyatakan bahwa dalam hal kepala daerah sedang menjalani masa tahanan dilarang melaksanakan tugas dan kewenangannya,"
"Pasal 65 ayat (5) juga ditegaskan bahwa apabila kepala daerah sedang menjalani masa tahanan atau berhalangan sementara dan tidak ada wakil kepala daerah, sekretaris daerah melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah,". (Pon)
Baca Juga:
Lukas Enembe Dicokok KPK, Mendagri Tunjuk Sekda Papua jadi Plh Gubernur
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
KPK Telusuri Jejak Uang Rp 1,2 Triliun di Kasus Lukas Enembe, Pramugari hingga Pengusaha Diperiksa