Harta Kekayaan Lukas Enembe Meroket Rp 12,5 Miliar dalam 2 Tahun

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 13 September 2022
Harta Kekayaan Lukas Enembe Meroket Rp 12,5 Miliar dalam 2 Tahun

Gubernur Papua Lukas Enembe (ANTARA/Hendrina Dian Kandipi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gubernur Papua Lukas Enembe menjadi perbincangan publik karena berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politikus Demokrat itu diduga terlibat kasus dugaan korupsi yang tengah disidik lembaga antirasuah.

Berdasarkan data dari elhkpn.kpk.go.id yang dilihat MerahPutih.com pada Selasa (13/9), Lukas memiliki harta Rp 33.784.396.870, yang dilaporkan kepada KPK pada 31 Maret 2022.

Baca Juga

PPATK Blokir Rekening Gubernur Papua Lukas Enembe

Harta kekayaan Lukas naik Rp 12.594.214.580 dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Dalam laporan pada 30 April 2020, harta kekayaan Lukas hanya sebesar Rp 21.190.182.290.

Harta yang dimiliki Lukas terdiri dari harta tidak bergerak dan harta bergerak. Untuk harta tidak bergerak Lukas memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang berada di Jayapura dengan nilai Rp 13.604.441.000.

Sementara untuk harga bergerak, Lukas mempunyai empat unit kendaraan senilai Rp 932.489.600. Rinciannya terdiri dari Mobil Toyota Fortuner Tahun 2007, Rp 300.000.000; Mobil Honda Jazz Tahun 2007, Rp 150.000.000; Mobil Toyota/Jeef Land Cruiser Tahun 2010 Rp 396.953.600; dan Mobil Toyota Camry Tahun 2010, Rp 85.536.000.

Selain itu, Gubernur Papua dua periode itu juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 1.262.252.563 serta kas dan setara kas Rp 17.985.213.707.

Baca Juga

Disebut Jadi Capres 2024 Indonesia Timur, Lukas Enembe Beri Klarifikasi

Lukas Enembe telah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan terhitung sejak 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023. Rekening Lukas pun telah diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Sampai saat ini belum diketahui kasus hukum yang diduga menjerat Enembe. Saat dikonfirmasi soal kasus hukum yang membelit Lukas, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri masih enggan mengungkapnya kepada awak media.

Namun, koordinator tim kuasa hukum Gubernur Papua, Stefanus Roy Rening, menyatakan kliennya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi senilai Rp 1 miliar.

Menurut Roy, Enembe menjadi tersangka KPK sejak 5 September 2022. Oleh sebab itu, KPK memanggil Enembe sebagai tersangka di Mako Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (12/9). Panggilan itu tidak dipenuhi dengan alasan Enembe sedang sakit. (Pon)

Baca Juga

Gubernur Papua Lukas Enembe Dicekal ke Luar Negeri

#Komisi Pemberantasan Korupsi #KPK # Lukas Enembe #Gubernur Papua Lukas Enembe #Kasus Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Desakan PBNU itu untuk merespons pernyataan KPK yang mengaku sedang menelusuri aliran dana kasus kuota haji ke PBNU.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Indonesia
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Unsur perbuatan pidana kasus korupsi tidak hanya terbatas memperkaya diri sendiri, tetapi juga memperkaya orang lain.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Indonesia
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut
SK Nomor 130 Tahun 2024 itu digunakan agen travel untuk meyakinkan calon jemaah bahwa kuota haji khusus yang mereka tawarkan adalah resmi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut
Indonesia
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Kejagung menggeledah apartemen Nadiem Makarim. Dalam penggeledahan itu, Kejagung menemukan barang bukti penting dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!
Kakak-adik bos PT Sritex, IKL dan ISL, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencucian uang. Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Agung RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus
Penyidikan ini bermula setelah KPK meminta keterangan dari mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pada 7 Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus
Indonesia
Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen
Reda menekankan bahwa penegakan hukum terhadap penyelewengan anggaran desa akan menjadi alternatif terakhir atau ultimum remedium
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen
Indonesia
Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren
Noel menambahkan sengaja memakai peci sebagai sebuah simbol, tetapi enggan memberikan penjelasan lebih detail maksudnya pernyataan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren
Indonesia
Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
Meski sudah berstatus tersangka, Anggota DPR RI Satori tidak langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan di KPK selama hampir 7 jam lebih hari ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
Bagikan