Harga LPG Nonsubsidi Naik, PKS Sebut Pemerintah Tidak Peka

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 28 Desember 2021
Harga LPG Nonsubsidi Naik, PKS Sebut Pemerintah Tidak Peka

Petugas di Depok Pertamina, sedang menurunkan gas tabung untuk disalurkan ke konsumen. (Foto ANTARA/HO)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik langkah pemerintah yang menaikan harga LPG nonsubsidi.

Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKS Mulyanto menyebut, pemerintah tidak peka terhadap kesulitan masyarakat.

Menurutnya, saat ini ekonomi dan daya beli masyarakat belum pulih sehingga kenaikan harga LPG nonsubsidi akan menambah berat beban hidup masyarakat.

Baca Juga:

Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman Selama Libur Lebaran

"Penyesuaian harga LPG nonsubsidi ini sebaiknya dilakukan setelah ekonomi masyarakat dan industri sudah benar-benar pulih sehingga tidak akan memberatkan," kata Mulyanto dalam keterangannya, Rabu (28/12).

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Bidang Industri dan Pembangunan ini menegaskan, partainya menolak kenaikan harga LPG nonsubsidi ini.

Mulyanto khawatir, kenaikan LPG nonsubsidi akan diikuti kenaikan bahan kebutuhan pokok lainnya. Sebab, pengguna LPG nonsubsidi lebih banyak dari kalangan usaha.

"Bila harga LPG nonsubsidi naik, maka biaya produksi baik. Selanjutnya harga jual produk juga ikut baik. Ujung-ujungnya masyarakat yang akan menanggung dampak kenaikan ini," ujarnya.

Baca Juga:

Wapres Ungkap Subsidi LPG 65 Persen Dinikmati Masyarakat Mampu

Menurut Mulyanto, dalam kondisi ekonomi tidak stabil seperti sekarang, pemerintah seharusnya memberi insentif kepada usaha kecil dan menengah. Insentif itu diperlukan agar roda ekonomi masyarakat terus berputar.

"Beri kelonggaran agar ekonomi masyarakat dan industri benar-benar bergeliat dan tumbuh. Baru setelah itu dipertimbangkan soal penyesuaian harga LPG tersebut," imbuhnya.

Sementara terkait perubahan pola subsidi LPG 3 kg bersubsidi, Mulyanto mengaku pemerintah belum mengajukan pembahasan ke Komisi VII DPR RI. Menurutnya, perubahan pola subsidi LPG 3 kg dari subsidi terbuka menjadi subsidi tertutup masih sekadar wacana.

Lebih lanjut, politikus Partai Dakwah ini mengingatkan agar pemerintah tidak berspekulasi soal perubahan pola subsidi ini karena menyangkut data penerima yang perlu divalidasi.

"Pemerintah harus mengklarifikasi isu perubahan pola subsidi ini. Karena perubahan tidak dapat dilakukan apabila datanya belum rapi. Terutama soal data masyarakat kecil, UMKM, nelayan, petani yang harus tercantum dan mendapat bantuan," tandasnya. (Pon)

Baca Juga:

Kurangi Impor LPG, Pengusaha Batu Bara Diberi Insentif

#GasElpiji #PKS
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Peka dan empatilah pada kondisi masyarakat yang masih banyak mengalami kesusahan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Indonesia
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Indonesia
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Rakyat Indonesia, terutama generasi muda, adalah kelompok yang cerdas dan punya kepekaan terhadap situasi yang terjadi
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Indonesia
Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi
Dewan PKS DKI heran olahraga padel malah dikenakan pajak. Menurutnya, olahraga padel harus difasilitasi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi
Indonesia
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Pencopotan Budi Prajogo dilakukan demi menjaga integritas lembaga legislatif dan nama baik PKS
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Indonesia
Sukamta Gantikan Aher Jadi Wakil Ketua Komisi I DPR
Pergantian itu tertuang dalam surat penugasan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Kamis, 26 Juni 2025
Sukamta Gantikan Aher Jadi Wakil Ketua Komisi I DPR
Indonesia
Presiden PKS Rombak Komposisi Fraksi, Aher Geser Istrinya Jadi Ketua BAM DPR
Menurut Aher, beberapa rekan fraksi PKS lainnya juga banyak yang dirotasi ke komisi lainnya
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Presiden PKS Rombak Komposisi Fraksi, Aher Geser Istrinya Jadi Ketua BAM DPR
Indonesia
PKS: Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka adalah Cerminan Demokrasi
PKS menyebut pemakzulan Gibran Rakabuming Raka merupakan cerminan demokrasi. Hal ini dianggap wajar dalam negara demokrasi.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
PKS: Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka adalah Cerminan Demokrasi
Indonesia
PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
PKS siap bertransformasi menjadi partai yang lebih inklusif. Kemudian, PKS ingin melibatkan generasi muda.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
Indonesia
PKS Usul Pembentukan Pansus RUU Pemilu, Dorong Pengesahan Tahun ini
PKS mengusulkan pembentukan pansus RUU Pemilu. Hal itu diusulkan oleh Presiden PKS, Muzzammil Yusuf.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
PKS Usul Pembentukan Pansus RUU Pemilu, Dorong Pengesahan Tahun ini
Bagikan