Harga Bawang Merah Hampir Rp 80 Ribu per Kg, Ini Alasan Mendag


Sejumlah petugas dari Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten Garut mengecek harga dan ketersediaan barang pangan di Pasar Ciawitali, Garut, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)
MerahPutih.com - Panel harga pangan dari Bapanas pada Rabu (24/4), harga rata-rata nasional untuk bawang merah sebesar Rp 53.240 per kilogram, sedangkan harga tertinggi mencapai Rp 79.520 per kilogram di Papua Tengah dan terendah Rp 35.520 per kilogram di Kepulauan Riau.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, salah satu penyebab naiknya harga bawang merah hampir mencapai Rp 80 ribu per kilogram karena kurangnya jumlah pedagang lantaran masih dalam periode Lebaran.
Baca juga:
Harga Cabai Masih Tinggi, Gula Pasir dan Bawang Merah Berfluktuasi
"Pertama Lebaran, tahu sendiri kan orang libur semua, yang dagang kan kurang. Yang dagang di pasar-pasar sekarang, saya kira minggu ini normal lagi," ujar Zulfikli di Jakarta, Rabu.
Zulkifli menyampaikan, pekan ini diperkirakan harga-harga barang kebutuhan pokok akan kembali normal. Sebab, pendistribusian barang telah berjalan seperti sebelum masa Lebaran.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut, banjir yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah membuat pasokan bawang merah berkurang.
"Bawang merah itu di Brebes kan banjir, sama dengan pernyataan Kepala Bapanas (Badan Pangan Nasional) karena ada banjir pasokan berkurang," kata Isy
Isy menyampaikan, kebijakan penanganan harga bawang masuk di bawah Bapanas. Namun demikian, Kemendag tetap memantau perkembangan harga di pasar.
Selain itu, pemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Sekarang lagi lihat di Bima, NTB seperti apa. Sumber bawang merah kan ada di Bima juga bukan hanya Brebes," ujar Isy.
Baca juga:
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan

Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam

52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang

Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar

Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Banjir Produk Impor Akibat Kebijakan Tarif Amerika Serikat

Kemendag Berharap CPO, Kakao dan Kopi Tidak Kena Tarif 19 Persen Saat Masuk Amerika

Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan

Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi

Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
