Harapan Ketua KPK Kepada Deputi Penindakan Baru


Deputi Penindakan KPK Brigjen Pol Firli (kiri) dan Direktur Penuntutan Supardi melakukan sumpah ketika pelantikan di gedung KPK Jakarta, Jumat (6/4). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi melantik Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Firli sebagai Deputi Penindakan menggantikan Komjen Heru Winarko yang kini menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Ketua KPK, Agus Rahardjo berharap Brigjen Firli mampu memecahkan rekor Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang ditorehkan oleh Deputi Penindakan sebelumnya, Heru Winarko.
"Heru (Winarko) memecahkan rekor Operasi Tangkap Tangan, saya harapkan kinerja Firli harus lebih baik," kata Agus di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/4).

KPK memecahkan rekor pencapaian dalam hal OTT. Sepanjang Januari hingga November 2017, lembaga antirasuah tercatat telah melakukan OTT sebanyak 19 kali.
Dari 19 kasus tersebut, KPK telah menetapkan 72 orang sebagai tersangka dengan beragam profil tersangka, mulai dari aparat penegak hukum, anggota legislatif hingga kepala daerah.
"Pesan saya juga untuk meningkatkan penanganan perkara, kordinasi dengan unsur daerah, dan kinerja ditingkatkan. Satu lagi pesan saya ke Pak Firli adalah untuk mengklarifikasi untuk membangun jaringan," ucap Agus.
Selain itu, Agus meminta Brigjen Firli sekalu Deputi Penindakan untuk melakukan kordinasi dan komunikasi yang baik dengan Deputi Pencegahan, Pahala Nainggolan dalam memberantas praktik korupsi.

"Apa yang dilakukan dengan pencegahan harus berjalan dengan baik," imbuh Agus.
Menurut Agus, kondisi internal lembaga antirasuah sangat berbeda dengan institusi Polri. Karena itu, Agus meminta Firli untuk melakukan adaptasi terlebih dahulu untuk menyesuaikan iklim di KPK.
"Pak Firli selamat datang di Komisi Pemberantasan Korupsi, pasti situasi kerja sangat jauh berbeda, di instansi dahulu mudah perintahkan ini itu, disini chacek and balance berjalan, jangan kaget ada induksi pengenalan situasi," pungkas Agus. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya

Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji

KPK Beberkan Keterkaitan Abdul Halim, La Nyalla, dan Khofifah dalam Kasus Suap Dana Hibah Jatim

KPK Tetapkan Staf Ahli Eks Mensos Tersangka Korupsi Bansos
