Hanura Nilai Wajar dengan Kekhawatiran Jokowi Tak Netral di Pemilu 2024
Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka yang juga putra Presiden Jokowi. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu 2024 tengah dipertanyakan. Sebab, keikutsertaan sang putra Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres), menempatkan orang nomor satu di Indonesia itu dipandang pada posisi sulit.
Ketua Bidang Hukum DPP Partai Hanura Serfas Serbaya Manek menilai wajar banyak publik yang khawatir terkait netralitas Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024. Pasalnya, ada kekuasaan yang melekat pada Presiden Jokowi.
“Kekhawatiran ada karena memang ada melekat kekuasaan, itu saja. Kalau tidak ada kekuasaan pasti tidak ada seperti yang dikhawatirkan sekarang,” kata Serfas di Jakarta, Kamis (30/11).
Baca Juga:
Gibran Ngaku Tidak Tahu Jokowi dan Prabowo bakal Hadir di Final Piala Dunia U-17
Apalagi, lanjut Serfas, proses Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto itu melalui proses putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dianggap yang cacat legitimasi.
"Jadi secara hukum final, tetapi secara moral tidak legitimate," ungkap Serfas yang juga anggota Tim Pemenangan Nasional Ganjar -Mahfud ini.
Baca Juga:
PKS Sebut Pernyataan Heru Budi Lukai Hati Jokowi: Masa IKN Diisi ASN Malas
Bahkan, hal itu ditandai dengan pencopotan Anwar Usman sebagai Ketua MK yang sekaligus membuktikan bahwa putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 tidak mempunyai legitimasi moral.
“Gibran itu kan melalui proses hukum yang tidak legitimasi, tapi karena norma bersifat final maka itu dijalankan oleh KPU,” tutup Serfas. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Mundur Dari PDIP, Megawati Marah Besar
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka