Sains

‘Hantu Mekong’ Kembali dari Kepunahan, 2 Dekade tak Terlihat

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 24 Oktober 2024
‘Hantu Mekong’ Kembali dari Kepunahan, 2 Dekade tak Terlihat

'Hantu Mekong' telrihat lagi setelah dua dekade tak terlihat.(foto: ANTARA/HO-Keajaiban Sungai Mekong/Chhut Chheana

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - IKAN mas salmon raksasa giant salmon carp (Aaptosyax grypus) nan misterius kembali teramati di perairan Kamboja. Tim ilmuwan internasional yang dipimpin Administrasi Perikanan Kamboja, yang dinaungi Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kamboja melihat ikan berjuluk ‘hantu Mekong’ itu lagi setelah dua dekade menghilang tanpa jejak.

Ikan mas dengan rahang berkait dan tubuh berbentuk seperti ikan salmon ini merupakan spesies yang luar biasa. Seperti disebut dalam keterangan resmi Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kamboja, dikutip ANTARA, ‘hantu Mekong’ belum pernah terdokumentasikan lagi sejak 2005. Tim ilmuwan internasional mengonfirmasi keberadaan tiga ekor ikan mas salmon raksasa yang ditangkap antara 2020 da 2023. Penangkapan itu menandai temuan signifikan untuk ikan yang sebelumnya dikhawatirkan telah punah itu.

Baca juga:

'Mekong 2030' Buka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2020



"Penemuan kembali ikan mas salmon raksasa ini menandai sebuah harapan, tidak hanya untuk spesies ini, tetapi juga untuk seluruh ekosistem Sungai Mekong," kata Bunyeth Chan, peneliti utama dari Universitas Svay Rieng di Kamboja.

Chan menjelaskan ekosistem Mekong merupakan sungai yang paling produktif di Bumi. Sungai ini menghasilkan lebih dari 2 juta ton ikan per tahun dengan nilai mencapai lebih dari USD 10 miliar.

Sebagai tindak lanjut dari penemuan kembali ini, Administrasi Perikanan Kamboja telah menambahkan ikan mas salmon raksasa ke daftar spesies yang dilindungi.(*)

Baca juga:

Vinyl Album Coldplay Terbaru Terbuat dari Sampah Sungai Cisadane

#Sains #Ikan Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Bagikan