Hampir 200 Perusahaan Ikuti HighPitch 2020

Ratusan perusahaan antusias mengikuti HighPitch 2020. (Foto: Pexels/Startup Stock Photos)
JUMLAH peserta HighPitch 2020 terus meningkat. Kompetisi StartUp Nasional tersebut sejauh ini sudah memiliki hampir 200 perusahaan sebagai peserta.
Kompetisi ini diorganisir oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama UMG IdeaLab dan ALTIRA.
Baca juga:
WOW! Sebuah Startup Sukses Menciptakan Kacamata Pendeteksi Gejala Corona
Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Hanifah Makarim menjelaskan perusahaan yang mendaftar terbagi di lima region dan mencakup seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari propinsi Sumatera sampai Kalimantan Utara.

"Hal ini menunjukkan adanya geliat ekonomi kreatif di masyarakat walaupun dalam masa pandemi," kata Hanifah dalam keterangan tertulis yang diterima merahputih.com. Pendaftaran ditutup Selasa, (03/11).
Hanifah mengingatkan peserta yang ingin mendaftarkan diri harus menerapkan sistem atau teknologi dalam model bisnis mereka. Perusahaan peserta juga harus bergerak dalam salah satu dari 25 sektor industri untuk memenuhi kriteria dan persyaratan kompetisi.
Dalam ajang kompetisi ini, Founder UMG IdeaLab, Kiwi Aliwarga mengatakan para pelaku startup tidak hanya fokus terhadap upaya mengakses sumber pendanaan usaha mereka. Akan tetapi, mereka turut mengambil kesempatan untuk memperluas jejaring serta memperluas ide dan pengetahuan.
Menurut Kiwi, mengakses sumber pendanaan sebagai bentuk kolaborasi yang bertimbal balik dan berkelanjutan antara seed-stage startup dengan perusahaan modal ventura adalah aspek penting dalam industri ini.
Baca juga:
"Manfaat lainnya bagi peserta kompetisi ini adalah kesempatan memperluas jejaring termasuk knowledge-sharing dan mengembangkan ide kreatif dan peluang kolaborasi," ujar Kiwi.
Sementara itu, CEO ALTIRA Adriani Onie, mengapresiasi semangat serta ambisi para pendiri startup serta pelaku UKM Indonesia yang mendaftar di kompetisi ini. Adriani berujar ini menjadi mindset tepat untuk melampaui kendala ekonomi di tengah pandemi.
"Saya berharap kompetisi HighPitch akan menjadi momentum untuk membantu Indonesia menuju perbaikan ekonomi pada 2021," tutur Adriani.
Sebagai juri, acara ini juga didukung oleh 50 Venture Capital yang aktif berinvestasi di sejumlah startup Indonesia seperti Monk's Hill Ventures (Glints, Kulina), East Ventures (Ruangguru, Tokopedia, Warung Pintar), Alpha JWC (Kopi Kenangan, Kredivo), serta MDI Ventures (Genie, Whispr, Kata.ai). (ikh)
Baca juga:
Kemenparekraf Ajak Pelaku Usaha Kuliner Kembangkan Bisnis di FSI 2020
Bagikan
Berita Terkait
Percasi DKI Jakarta Gelar Kejurda Catur 2025, Berupaya Jaga ‘Harga Diri’ di Barisan Pecatur Elite Nasional

AHM-TSC 2025 Sukses Digelar, Ajang untuk Cetak Teknisi dan Service Advisor Terbaik di Indonesia

Kegiatan Dunia Usaha Diklaim Meningkat, Didorong Pencarian Realisasi Anggaran Pemerintah

Albert Alessandro Wakili Indonesia dari 'Red Bull Dance Your Style World Final' di Los Angeles

48 Perusahaan di Solo Sudah Kembalikan Ijazah Karyawan yang Ditahan

Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan

SE Resmi Keluar: Perusahaan Dilarang Tahan Ijazah Pegawai, Jika Ketahuan Bakal Dipidana

Prabowo Minta Kuota Impor Tak Diskriminatif, Anggap Hanya Untungkan Perusahaan Besar

Chelsea Terancam Didepak dari Kompetisi Eropa, Kok Bisa?

Wali Kota Solo Terima 51 Laporan terkait Perusahaan yang Belum Bayar THR
