Haedar Nashir: Yunahar Sosok Ulama Pintar dan Santun

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 03 Januari 2020
 Haedar Nashir: Yunahar Sosok Ulama Pintar dan Santun

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Tarjih dan Tajdid, Yunahar Ilyas wafat pada Kamis 2 Januari 2020, pukul 23.47 WIB di RS Sardjito Yogyakarta. Keluarga besar Muhammadiyah pun berduka kehilangan sang ulama yang pintar dan santun.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan semasa hidupnya Yunahar dikenal sebagai sosok yang pintar dan penguasaan ilmu agamanya sangat mendalam.

Baca Juga:

Harapan Haedar Nashir untuk Muhammadiyah

"Penguasaan ilmu agamanya khususnya di bidang tafsir sangat mendalam. Beliau juga piawai dalam bertabligh. Ceramah-ceramah beliau mudah dicerna umat dari latar belakang apapun," kenang Haedar saat melayat di Masjid Gede Kauman Yogyakarta, Jumat, (3/1).

Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas
Ketua PP Muhammadiyah mendiang Yunahar Ilyas (MP/Teresa Ika)

Yunahar juga pribadi yang ramah, punya banyak teman dan berhati-hati dalam bertindak agar tidak merugikan orang lain.

Haedar mengaku sudah berkawan lama dengan almarhum sejak tahun 1980an. Ia banyak mendapatkan teladan hidup dari Yunahar. Salah satunya adalah tetap rendah hati dan berhati-hati dalam bersikap bijaksana.

Sementara itu Busyro Muqodas mengatakan Wakil Ketua MUI ini adalah sosok penting dalam kemajuan pendidikan di Muhammadiyah.

Semasa hidup, almarhum rajin menulis tarikh di Suara Muhammadiyahdan sejumlah buku.

"Yunahar Ilyas adalah sosok pemikir. Beliau rutin mengajar tafsir di Gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta dan Jakarta. Juga Rajin memberi pengajian ke manapun," ungkapnya.

Suasana pemakaman Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas
Warga memadati pemakaman mendiang Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas (MP/Teresa Ika)

Busyro melanjutkan kelihaian Yunahar di bidang keilmuan Islam juga sejalan dengan tindakan di kehidupan. Yunahar mengajarkan ajaran islam dengan keteladanan.

"Muhammadiyah sungguh kehilangan figur ulama yang santun dan menjunjung akhlak mulia," pungkas mantan pimpinan KPK ini.

Baca Juga:

Haedar Nashir: Warga Muhammadiyah Harus Jadi Kekuatan Pemersatu

Jenazah Yunahar dimakamkan dimakamkan di kompleks pemakaman Karangkajen . Sebelumnya jenazah sempat disemayamkan di Masjid Gede Kauman dan PP Muhamamdiyah.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:

Haedar Nashir Serukan Agama Tidak Sekedar Ritual atau Simbolik Semata

#Muhammadiyah #Haedar Nashir #Tokoh Islam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Kemensos juga mengusulkan 40 nama lain, termasuk Gus Dur dan Marsinah.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Indonesia
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Indonesia
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Sebagian besar wadah makanan masih dipasok dari luar negeri karena dianggap memiliki kualitas lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Para elit politik hendaknya lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku santun, sederhana, dan memiliki kepedulian tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Indonesia
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Sementara Muhammadiyah belum mendapatkan lahan untuk dikelola, NU sudah mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Bagikan