Harapan Haedar Nashir untuk Muhammadiyah

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 18 Desember 2017
Harapan Haedar Nashir untuk Muhammadiyah

Ketum PP Muhamamdiyah Haedar Nashir (tengah) di Kantor Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (16/11). (MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak seluruh umat Islam, terlebih keluarga besar Muhammadiyah di Indonesia merawat kebersamaan untuk merekatkan perbedaan-perbedaan yang ada.

"Mari kita pupuk ukhuwah untuk memupuk persaudaraan," kata Haedar Nashir saat menghadiri Milad ke-108 Muhammadiyah di Aula Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Provinsi NTB, Senin (18/12).

Ia berharap, ke depan organisasi Muhammadiyah harus punya energi positif dalam merekatkan kebersamaan.

"Benih-benih yang akan merusak persatuan harus kita hilangkan dari diri kita masing-masing, seperti tindakan radikalisme, sukuisme atau kedaerahan, tindakan korupsi, eksklusivisme keagamaan dan perpecahan akibat dinamika politik di bangsa kita," ujar dia.

Tokoh Muhammadiyah ini juga berharap, Muhammadiyah harus bekerja keras membangun bangsa menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Indonesia harus bisa melakukan trasformasi dalam mencapai kemajuan bangsa.

"Islam tidak boleh lemah, baik dalam ekonomi, politik, maupun akidah. Mari kita bangun gerakan ekonomi dengan sistem yang kuat dalam membangun bangsa dan negara, membangun kebersamaan yang strategis dengan seluruh komponen bangsa, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang berkemajuan di masa yang akan datang," katanya.

Sementara itu, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi menguraikan kontribusi besar organisasi Muhammadiyah dalam menjaga dan mewarnai kehidupan Indonesia ini. Salah satunya adalah membangun fondasi kebersamaan dan kerja sama dengan golongan lain dalam memajukan Indonesia yang plural.

Untuk itu, Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrab Gubernur NTB, mengajak seluruh organisasi dan elemen bangsa Indonesia untuk menjaga nilai-nilai budaya dan terus memperkuat karakter sebagai modal besar bangsa dalam memperkokoh fondasi keindonesiaan kita saat ini. (*)

#Muhammadiyah #Haedar Nashir
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Indonesia
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Indonesia
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Sebagian besar wadah makanan masih dipasok dari luar negeri karena dianggap memiliki kualitas lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Para elit politik hendaknya lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku santun, sederhana, dan memiliki kepedulian tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Indonesia
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Sementara Muhammadiyah belum mendapatkan lahan untuk dikelola, NU sudah mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Indonesia
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya yang sebelumnya beroperasi sebagai lembaga keuangan konvensional di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bagikan