Headline

Haedar Nashir: Warga Muhammadiyah Harus Jadi Kekuatan Pemersatu

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 18 November 2017
Haedar Nashir: Warga Muhammadiyah Harus Jadi Kekuatan Pemersatu

Ketum PP Muhamamdiyah Haedar Nashir (tengah) di Kantor Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (16/11). (MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Warga dan keluarga besar Muhammadiyah dimana pun kehadirannya, seyogyanya menjadi pengayom dan perajut kebersamaan seluruh warga negara. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta warga Muhammadiyah menjadi kekuatan pemersatu yang mengayomi, memoderasi, dan menguatkan kebersamaan.

"Ketika ada retak sesama anak bangsa harus menjadi golongan yang mendamaikan dan memberi solusi," kata Haedar saat memberikan pidato dalam acara Milad ke-105 Muhammadiyah di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Jumat (17/11) malam.

Menurut Haedar, warga dan keluarga besar Muhammadiyah perlu terus belajar pada jiwa kenegarawanan para tokoh Muhammadiyah sejak Kiyai Ahmad Dahlan hingga generasi sesudahnya dalam memupuk kebersamaan dan cinta bangsa.

"Jangan sampai kita bicara indah tentang ukhuwah kebangsaan, tetapi hasrat 'ananiyah-hizbiyah' jauh lebih besar ketimbang pengorbanan untuk hajat hidup bangsa secara keseluruhan karena yang dipikirkan hanya kepentingan golongan sendiri," kata dia.

Haedar Nashir sebagaimana dilansir Antara menceritakan, saat Ki Bagus Hadikusumo (tokoh Muhammadiyah) bersama tokoh Islam lainnya menyampaikan gagasan keislaman dan kebangsaan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah itu dengan tegas menyatakan bahwa dirinya adalah seorang bangsa Indonesia tulen dan sebagai Muslim yang mempunyai cita-cita Indonesia Raya dan Merdeka.

Sedangkan Bung Karno, lanjut Haedar, juga bersikap sama di mana pada pidato 1 Juni 1945 tentang Pancasila menyebutkan bahwa di dalam dadanya yang nasionalis tersimpan jiwa Islam.

"Dengan spirit kebangsaan yang menyatu dengan keislaman yang mendalam sebagaimana dicontohkan dua tokoh bangsa itulah Muhammadiyah berkomitmen kuat tetap dan terus berkiprah merekat kebersamaan melalui berbagai kerya nyata berkeunggulan bukan dengan retorika dan keindahan kata-kata," kata Haedar Nashir.

Dalam acara Milad Muhammadiyah yang mengusung tema "Muhammadiyah Merekat Kebersamaan" itu, juga berlangsung penganugerahan Muhammadiyah Award kepada orang-orang yang memiliki jasa besar bagi persyarikatan Muhammadiyah di antaranya Sultan HB X serta H. Roemani, salah satu warga biasa yang memiliki dedikasi dan kedermawanan dalam membangun Rumah Sakit Muhammadiyah, serta antropolog Prof. Mitsuo Nakamura yang selama 40 tahun melakukan penelitian tentang Muhammadiyah.

Sejumlah tokoh nasional seperti Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Tito Karnavian serta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga tampak hadir dalam cara itu.(*)

#Haedar Nashir #Muhammadiyah #Tokoh Islam
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Indonesia
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Indonesia
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Sebagian besar wadah makanan masih dipasok dari luar negeri karena dianggap memiliki kualitas lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Para elit politik hendaknya lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku santun, sederhana, dan memiliki kepedulian tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Indonesia
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Sementara Muhammadiyah belum mendapatkan lahan untuk dikelola, NU sudah mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Indonesia
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya yang sebelumnya beroperasi sebagai lembaga keuangan konvensional di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bagikan