Hadapi Menopause dengan Diet Gavelston

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 10 November 2022
Hadapi Menopause dengan Diet Gavelston

Makanan sehat menjadi dasar Diet Gavalston. (Unsplash/Louis Hansel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEIRING bertambahnya usia, perempuan tetap bisa menjalani hidup sehat. Program diet yang tepat merupakan kuncinya. Diet Galveston menjadi salah satu pola hidup yang mampu memerangi menopause.

Dikutip dari the list, diet galveston merupakan program diet yang dirancang khusus untuk kebanyakan perempuan. Diet ini berfokus pada pemanfaatan dari mengonsumsi makanan anti-inflamasi dan puasa intermiten untuk menghadapi gejala menopause. Pada diet ini, kamu diajak untuk diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat.

Baca Juga:

Kenali Tanda Bahwa Kamu Sehat

makan
Konsumsilah lemak sehat yang diperoleh dari salmon. (Unsplash/Caroline Attwood)

Diet galveston lebih dari sekedar makanan apa yang harus dikonsumsi untuk menurunkan berat badan secara optimal. Namun ini juga tentang kapan kamu harus mengonsumsinya. Tentunya yang menjadi fokus dalam diet ini adalah mengonsumsi makanan anti-inflamasi seperti buah-buahan dan sayuran segar, protein tanpa lemak seperti ikan atau ayam, biji-bijian (nasi merah dan oatmeal), lemak sehat (salmon, minyak zaitun, dan kacang-kacangan), dan susu dengan banyak lemak.

Pada Diet Galveston, ada banyak makanan yang harus kamu kurangi, seperti gula rafinasi, makanan olahan, makanan yang digoreng, makanan dengan perasa dan pewarna buatan, produk fruktosa tinggi, dan minyak yang dianggap inflamasi, seperti minyak sayur dan minyak canola.

Sebenarnya diet ini mengikuti rutinitas puasa intermiten setiap hari. Jam makan kamu juga akan dibatasi pada jendela 8 jam dan akan berpuasa pada 16 jam yang tersisa dalam sehari. Tentunya hal ini bisa mendukung pengendalian berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Baca Juga:

4 Makanan Diperkaya Sifat Anti-depresan

makan
Bukan hanya tentang menurunkan berat badan, namun juga tekanan darah. (Pexels/SHVETS production)

Diet ini sebenarnya tidak hanya mendorong penurunan berat badan, diet Galveston juga membantu penurunan tekanan darah. Saat berpuasa, kamu tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalori. Tapi kamu bisa mengonsumsi minuman seperti air putih, kopi atau teh tanpa menggunakan pemanis tambahan.

“Makan-makanan yang meningkatkan peradangan di tubuh nyatanya juga mempengaruhi usus kita dan suasana hati juga,” ujar Uma Naidoo selaku psikiater nutrisi dan penulis buku.

Dengan bertambahnya usia, tubuh kamu akan berjuang untuk mencerna makanan dengan baik karena perubahan sensitivitas insulin dan metabolisme yang lebih lambat. Diet sehat yang dianjurkan oleh program Galveston bisa membantu menstabilkan kadar insulin juga loh. (yos)

Baca Juga:

Waspada Lima Penyakit Penyerta di Musim Hujan

#Kesehatan #Kuliner #Menopause
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan