Gunung Semeru Masih Berpotensi Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 07 Desember 2021
Gunung Semeru Masih Berpotensi Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

Awan Panas Guguran dari Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember 2021, pukul 17.24 WIB. Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana (PVMBG) meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Semeru untuk tetap waspada. Sebab, potensi erupsi Gunung Semeru masih bisa terus terjadi.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Andini mengatakan, mengatakan dalam 12 jam terakhir guguran awan panas terjadi pukul 08.00 dan pukul 09.00 WIB, dengan jarak luncuran mencapai 3 hingga 4 kilometer.

Baca Juga

BPPTKG Nilai Ada Kemungkinan Erupsi Gunung Merapi Seperti Semeru

“Sehingga kami menyarankan warga agar menghindari daerah-daerah yang merupakan (tempat) guguran awan panas,” kata Andiani dalam keterangannya, Senin (6/12).

Karena itu, kata Andiani, potensi guguran awan panas masih ada. Namun kapan persisnya akan terjadi? Tidak bisa diperkirakan. Sebab itulah gunung Semeru masih akan terus dipantau secara ketat, termasuk mengawasi alat deteksi getaran tanah di kawasan gunung yang bisa menjadi indikasi datangnya guguran awan panas.

"Hasil pemantauan getaran tanah ini akan disampaikan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya," sambungnya.

Mengenai potensi lahar, Andiani mengatakan bahwa puncak gunung Semeru masih menyimpan material hasil erupsi dengan volume cukup banyak. Meski volume ini belum bisa dihitung.

Material memiliki potensi banjir lahar terutama di saat curah hujan meningkat. Terlebih BMKG sudah memperingatkan bahwa curah hujan hingga dua bulan ke depan masih tinggi.

Baca Juga

Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Capai 22 Orang

Kewaspadaan banjir lahar ini terutama untuk daerah bukaan kawah di bagian selatan melalui sungai Besuki. Jika hujan deras, material di kawah gunung Semeru akan terbawa melalui aliran sungai ini.

Meski demikian, PVMBG belum akan menaikan status gunung Semeru yang saat ini masih Waspada. Status ini berlangsung lama sejak 2012. Namun tidak menutup kemungkinan status tersebut akan ditingkatkan.

“Kami rasa perlu ditingkatkan. Kami rasa belum waktunya diturunkan,” katanya.

Selain itu, PVMBG telah menyampaikan peringatan dini tentang meningkatnya aktivitas Semeru kepada pemerintah daerah setempat, sebelum terjadinya letusan pada 4 Desember kemarin. Dalam riwayatnya, gunung Semeru memang pernah menimbulkan guguran awan panas, namun tak sejauh erupsi pada 4 Desember kemarin.

“Memang 4 Desember jarak luncuran awan panasnya 11 kilometer. Setelah 4 Desember jarak luncuran 3,5-4 kilometer. Namun demikian kami tetap waspada dan terus melakukan monitoring untuk disampaikan kepada masyarakat,” terangnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Besok Jokowi Tinjau Posko Korban Erupsi Gunung Semeru

#Gunung Semeru #Erupsi #Lumajang
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Pagi Tadi, PVMBG Keluarkan 3 Rekomendasi
Letusan tercatat pukul 06.07 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 mdpl. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Gunung Semeru Erupsi Pagi Tadi, PVMBG Keluarkan 3 Rekomendasi
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Indonesia
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Erupsi Gunung Semeru tercatat sehak Selasa (21/10) dini hari WIB.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Indonesia
Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok
Sebaran Abu Vulkanis (VA) berdasarkan data ASHTAM Lewotolo khususnya mengganggu jalur penerbangan rute Kupang-Larantuka.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok
Indonesia
Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah
Sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, hingga saat ini masih berdampak di Kabupaten Flores Timur, Sikka, Ende, dan Nagekeo, sedangkan sebaran abu vulkanik Ile Lewotolok masih berdampak di Lembata dan Flores Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah
Berita
Erupsi Gunung Semeru 23 September 2025: Status, Risiko, dan Rekomendasi Keselamatan
Simak update erupsi Gunung Semeru pada 23 September 2025, termasuk tinggi kolom abu, risiko bahaya, dan langkah keselamatan dari PVMBG & KESDM.
ImanK - Selasa, 23 September 2025
Erupsi Gunung Semeru 23 September 2025: Status, Risiko, dan Rekomendasi Keselamatan
Indonesia
Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi
Alasannya, keterlibatan gereja menjadi penting karena ada banyak tempat ibadah yang terdampak langsung saat letusan besar pada akhir 2024.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah setempat, dan tidak terpengaruh isu tidak jelas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Bagikan