Besok Jokowi Tinjau Posko Korban Erupsi Gunung Semeru
Seorang ibu menggendong anaknya menuju ke lokasi pengungsian Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Senin (6/12/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj.
MerahPutih.com - Gunung Semeru (3676 mdpl) yang berada di Jawa Timur erupsi pada Sabtu (4/12) sore. Laporan terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sebanyak 22 orang meninggal dunia dan 27 orang dinyatakan hilang.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang pada Selasa (7/12).
"Bapak Presiden akan melakukan kunjungan kerja ke Lumajang untuk melihat langsung kondisi terkini dari bencana erupsi Semeru," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Jakarta, Senin (6/12).
Baca Juga:
Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Capai 22 Orang
Gunung Semeru yang terletak di dua kabupaten di Jawa Timur yaitu Kabupaten Malang dan Lumajang tersebut mengeluarkan lava pijar, suara gemuruh serta asap pekat berwarna abu-abu.
"Besok beliau berangkat dari Halim Perdanakusumah pada pagi hari, dan seharian akan di lokasi kabupaten Lumajang dan sekitarnya," ujar Heru, dikutip Antara.
Presiden Jokowi rencananya meninjau sejumlah titik, antara lain posko-posko yang didirikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gubernur Jawa Timur, TNI dan Polri.
"Serta tentunya dapur umum yang telah disiapkan oleh menteri sosial dan mungkin juga karena jaraknya tidak terlalu jauh dari posko-posko itu ada rumah sakit di mana saat ini sedang ada 2 atau 3 korban terkena awan panas," ungkap Heru.
Baca Juga:
15 Warga Meninggal akibat Erupsi Gunung Semeru, 27 Dinyatakan Masih Hilang
Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk memberikan bantuan dari beliau langsung kepada para korban awan panas guguran Semeru.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaporkan sebanyak 5.205 jiwa terdampak sebaran awan panas sejak Sabtu (4/12) dan ada 1.300 orang mengungsi.
Bupati Kabupaten Lumajang menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru selama 30 hari sejak 4 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022. (*)
Baca Juga:
Pemprov DKI Kirim Kasur hingga Kipas Angin untuk Bantu Korban Erupsi Semeru
Bagikan
Berita Terkait
Permukiman Warga Tidak Terdampak Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
BMKG Kirim Sinyal Bahaya, Pendakian Semeru Ditutup Tanpa Batas Waktu yang Jelas
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi hingga Minggu Sore, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Semeru Masih Terus Erupsi, Hari Ini 16 Kali Batuk Letusan Tertinggi 4,7 KM
Gunung Semeru 8 Kali Erupsi Selasa Dini Hari sampai Pagi, Tinggi Letusan hingga 1 Km
Bupati Lumajang Perpanjang Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru hingga 2 Desember
PVMBG Larang Masyarakat Beraktivitas Radius 20 Kilometer dari Puncak Semeru, Petugas Catat 44 Kali Gempa Letusan Selama 6 Jam Terakhir
Semeru Hantam 204 Hektare Lahan Pertanian Warga, BNPB Ungkap Tiga Orang Luka Berat Terjebak Material Vulkanik
Erupsi Gunung Semeru, BNPB Larang Warga Berwisata Melihat Letusan