Gubernur Pramono Anung Bakal 'Hidupkan' Lagi Kalijodo Warisan Ahok


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memantau kondisi banjir Jakarta menggunakan helikopter. (foto: tangkapam layar video tim pengawal Pramono)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku akan melakukan penataan Taman Kalijodo, Jakarta Barat yang merupakan warisan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Hal itu dikatakan Pramono usai ia dan Wagub DKI Rano Karno menyerahkan kunci hunian Kampung Susun Bayam kepada warga Kampung Bayam Madani yang tempat tinggalnya digusur era Gubernur Anies Baswedan demi pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
"Habis ini saya konsentrasi untuk tempat-tempat yang ditinggalkan oleh Pak Ahok. Kalijodo salah satu yang akan saya segera selesaikan," kata Pramono di Kampung Susun Bayam Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Kamis (6/3).
Kader PDI Perjuangan ini menuturkan, pihaknya akan mencari solusi agar Kalijodo dapat kembali menjadi primadona hingga dikunjungi oleh banyak warga, seperti dahulu.
"Sehingga dengan demikian kami setelah ini akan berkonsentrasi di situ untuk segera diselesaikan. Dan saya yakin gak terlalu lama pasti selesai karena rupanya Kalijodo itu dibangun oleh CSR salah satu perusahaan dan perusahaan itu mau untuk melanjutkan," tuturnya.
Baca juga:
Lunasi Janji Kampanye, Gubernur Pramono Anung Serahkan Kunci Kampung Susun Bayam
Sebelum Ahok menjabat Gubernur DKI periode 2014-2017, Taman Kalijodo dulunya merupakan kawasan hiburan yang menyediakan jasa prostitusi hingga praktik judi. Untuk membasmi kegiatan negatif di sana, Ahok menyulap Kalijodo menjadi ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
RPTRA Kalijodo dibangun dengan berbagai macam fasilitas seperti lapangan futsal, joging track, skate park dan taman bermain. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Kalijodo jadi sorotan karena terbengkalai.
Menurut Pramono, Kalijodo terbengkalai karena tidak banyak warga yang memanfaatkan fasilitas olahraga di sana, mulai dari lapangan, skate park hingga jalur sepeda.
"Baru ketahuan bahwa warga di sana, di Kalijodo, itu mereka tidak senang main skateboard. Dibangun di skateboard tempat yang anak-anaknya tidak main skateboard, sepeda pun sebagian besar juga tidak main," ucap Pramono.
Oleh sebab itu, Pramono berencana menambah fasilitas lapangan sepak bola mini atau mini soccer agar aktivitas di Taman Kalijodo bisa lebih hidup. Namun, Pramono juga tak akan membongkar arena skateboard yang telah terbangun. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

Soal Rencana Perubahan Status PAM Jaya Jadi Perseroda, PWNU Minta Pelayanan Publik Jadi Prioritas Utama

Sekolah Lansia Jadi Prioritas, Gubernur Pramono: Saatnya Beri Ruang Bahagia bagi Warga Senior

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

1.618 Lansia Diwisuda di TMII, Pecahkan Rekor Wisudawan Terbanyak

Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani

DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
