Gubernur Pramono Anung Bakal 'Hidupkan' Lagi Kalijodo Warisan Ahok

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 06 Maret 2025
Gubernur Pramono Anung Bakal 'Hidupkan' Lagi Kalijodo Warisan Ahok

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memantau kondisi banjir Jakarta menggunakan helikopter. (foto: tangkapam layar video tim pengawal Pramono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku akan melakukan penataan Taman Kalijodo, Jakarta Barat yang merupakan warisan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Hal itu dikatakan Pramono usai ia dan Wagub DKI Rano Karno menyerahkan kunci hunian Kampung Susun Bayam kepada warga Kampung Bayam Madani yang tempat tinggalnya digusur era Gubernur Anies Baswedan demi pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

"Habis ini saya konsentrasi untuk tempat-tempat yang ditinggalkan oleh Pak Ahok. Kalijodo salah satu yang akan saya segera selesaikan," kata Pramono di Kampung Susun Bayam Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Kamis (6/3).

Kader PDI Perjuangan ini menuturkan, pihaknya akan mencari solusi agar Kalijodo dapat kembali menjadi primadona hingga dikunjungi oleh banyak warga, seperti dahulu.

"Sehingga dengan demikian kami setelah ini akan berkonsentrasi di situ untuk segera diselesaikan. Dan saya yakin gak terlalu lama pasti selesai karena rupanya Kalijodo itu dibangun oleh CSR salah satu perusahaan dan perusahaan itu mau untuk melanjutkan," tuturnya.

Baca juga:

Lunasi Janji Kampanye, Gubernur Pramono Anung Serahkan Kunci Kampung Susun Bayam

Sebelum Ahok menjabat Gubernur DKI periode 2014-2017, Taman Kalijodo dulunya merupakan kawasan hiburan yang menyediakan jasa prostitusi hingga praktik judi. Untuk membasmi kegiatan negatif di sana, Ahok menyulap Kalijodo menjadi ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

RPTRA Kalijodo dibangun dengan berbagai macam fasilitas seperti lapangan futsal, joging track, skate park dan taman bermain. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Kalijodo jadi sorotan karena terbengkalai.

Menurut Pramono, Kalijodo terbengkalai karena tidak banyak warga yang memanfaatkan fasilitas olahraga di sana, mulai dari lapangan, skate park hingga jalur sepeda.

"Baru ketahuan bahwa warga di sana, di Kalijodo, itu mereka tidak senang main skateboard. Dibangun di skateboard tempat yang anak-anaknya tidak main skateboard, sepeda pun sebagian besar juga tidak main," ucap Pramono.

Oleh sebab itu, Pramono berencana menambah fasilitas lapangan sepak bola mini atau mini soccer agar aktivitas di Taman Kalijodo bisa lebih hidup. Namun, Pramono juga tak akan membongkar arena skateboard yang telah terbangun. (Asp)

#Pramono Anung #Gubernur DKI Jakarta #Kalijodo #Basuki Tjahaja Purnama
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur
Pada Rabu (17/9), Pansus Perparkiran bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI melakukan sidak di dua lokasi parkir ilegal di Jakarta Timur
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
Soal Rencana Perubahan Status PAM Jaya Jadi Perseroda, PWNU Minta Pelayanan Publik Jadi Prioritas Utama
PWNU DKI Jakarta menanggapi soal rencana perubahan status PAM Jaya menjadi Perseroda. PWNU meminta agar pelayanan publik tetap jadi prioritas utama.
Soffi Amira - Kamis, 18 September 2025
Soal Rencana Perubahan Status PAM Jaya Jadi Perseroda, PWNU Minta Pelayanan Publik Jadi Prioritas Utama
Indonesia
Sekolah Lansia Jadi Prioritas, Gubernur Pramono: Saatnya Beri Ruang Bahagia bagi Warga Senior
Program pendidikan bagi lansia ini terselenggara melalui kerja sama Pemprov DKI dengan Universitas Respati Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sekolah Lansia Jadi Prioritas, Gubernur Pramono: Saatnya Beri Ruang Bahagia bagi Warga Senior
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
1.618 Lansia Diwisuda di TMII, Pecahkan Rekor Wisudawan Terbanyak
Wisuda Akbar Sekolah Lansia SPP adalah bentuk penghargaan sekaligus pengakuan nyata terhadap para lansia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
1.618 Lansia Diwisuda di TMII, Pecahkan Rekor Wisudawan Terbanyak
Indonesia
Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani
Pramono menegaskan Pemprov Jakarta tak bisa intervensi, pasalnya yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat di jalan dari pemerintah pusat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Bagikan