Gubernur Aher Jadi Khatib Shalat Jum’at Para Kepala Negara Asia Afrika


Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Foto: Twitter)
MerahPutih Nasional - Kabar terbaru datang dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau yang kerap disapa Kang Aher.
Mengingat Konferensi Asia Afrika yang berlangsung dari tanggal 19-24 April 2015, Kang Aher akan menjadi Khatib Shalat Jum’at bersama Kepala Negara Asia Afrika hari ini (24/3) di acara puncak peringatan 60th KAA.
Solat Jum’at tersebut dikabarkan akan dilaksanakan di Mesjid Raya Bandung, Jawa Barat.
Kang Aher sendiri sebelumnya memang sudah sering menjadi khatib ataupun imam, namun Aher dikabarkan agak sedikit grogi karena nanti para ma’mumnya yaitu para kepala negara peserta KAA, seperti yang dihimpun dari berbagai sumber.
Melalui akun twitternya @aheryawan, Aher pun membenarkan jika ia akan menjadi Khatib pada Shalat Jum’at yang diadakan siang nanti di Mesjid Raya Bandung.
Baca Juga:
Orasi Jokowi di KAA, IMF dan Bank Dunia Harus Dibubarkan
Fadli Zon Selfie Bareng Presiden Zimbabwe dan Raja Yordani di KAA
Agenda Hari Ini: Jokowi Resmi Buka KAA
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat

Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta

[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
![[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan](https://img.merahputih.com/media/0f/2a/ce/0f2ace0d53a7951d2cdee7e1191c0508_182x135.jpeg)
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek

Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan

Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR

Dedi Mulyadi Pastikan Bonus Rp 2 M untuk Persib yang Menjuarai Liga 1, 1 M dari Kantong Sendiri

KPK Dorong Kebermanfaatan Anggaran Pemprov Jabar bagi Masyarakat

MAARIF Insitute Nilai Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Keliru, Bisa Merusakan Sistem Pendidikan
