Green Tea Sehat tanpa Campuran Apa Pun

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 06 Juli 2021
Green Tea Sehat tanpa Campuran Apa Pun

Green tea tanpa campuran apapun, baik untuk menurunkan berat badan (Foto: Pexels/Charlotte)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEBELUM pandemi nopngkrong di kafe tentunya tak afdol tanpa makan dan minum. Menu minuman di kafe biasanya pun beragam mulai dari kopi, susu, coklat, matcha, green tea, red velvet, taro, jus dan lain sebagainya. Bagi beberapa orang yang tidak minum kopi biasanya lebih suka memesan minuman lain seperti teh atau campuran susu seperti coklat, red velvet, ataupun green tea.

Rasa manis dan kental dari minuman tersebut tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi kamu yang sedang diet. Tahukah kamu jika mengonsumsi green tea malah akan membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan?

Baca Juga:

Ahli Gizi: Wahai Orang Indonesia, Susu Beruang Tak Bisa Sembuhkan Covid-19

teh
Merupakan minuman yang memberikan manfaat bagi metabolisme tubuh. (Foto: Pexels/Tara Winstead)

Pada dasarnya green tea sebenarnya merupakan minuman yang memberikan manfaat bagi metabolisme tubuh. Hanya saja, ketika kamu menambahkan bahan lain seperti susu kental manis, krim bahkan susu yang memiliki kadar lemak yang tinggi, maka itu yang membuat green tea menjadi tidak sehat.

Jika kamu hanya mengonsumsi green tea tanpa banyak campuran bahan lainnya, kamu dapat menikmati manfaat menurunkan berat badan. Meskipun kamu mungkin banyak mengonsumsi makanan lain yang berminyak dan tinggi lemak, hanya dengan mengonsumsi green tea kamu dapat membantu meningkatkan proses pembakaran lemak alami tubuh.

Melansir dari Thebeet, green tea terbukti dalam penelitian mengandung senyawa luar biasa yang disebut EGCG, atau Epigallocatechin Gallate. Senyawa yang merupakan polifenol kuat yang telah ditunjukkan di laboratorium untuk menghentikan pertumbuhan tumor di jalurnya. EGCG telah disebut polifenol "kemopreventif" karena telah ditunjukkan dalam penelitian kanker untuk menghambat pertumbuhan.

Baca Juga:

Atasi Dehidrasi dengan Asupan Cairan

teh
Minum green tea dua cangkir sehari, dapat membantu tubuh kamu membakar lebih banyak lemak. (Foto: Pexels/Roman Odintsov)

Minum green tea dua cangkir sehari, dapat membantu tubuh kamu membakar lebih banyak lemak, terutama lemak pada bagian perut. Cara terbaik untuk mengonsumsi green tea adalah setelah makan, tetapi juga disarankan untuk meminumnya di pagi hari karena dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Kamu juga bisa menganti kafein dari kopimu dengan green tea di pagi hari.

Green tea terbukti dapat menurunkan kolesterol dan juga membantu menurunkan tekanan darah pada penderita obesitas. Namun, perlu diperhatikan bahwa manfaat green tea tidak akan bekerja dengan baik jika kamu tidak mengonsumsi makanan yang sehat dan berolahraga setiap hari.

Jadi, daripada kamu mencoba membatasi kalori, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan kaya serat, makanlah makanan utuh terutama daging, sayuran, biji-bijian, buah-buahan, dan kacang-kacangan. (tel)

Baca Juga:

Selamat Tinggal Rokok

#Kesehatan #Manfaat Teh Hijau
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan