Grafik COVID-19 Terus Bertambah, Status KLB Kota Solo Diperpanjang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 27 Mei 2020
Grafik COVID-19 Terus Bertambah, Status KLB Kota Solo Diperpanjang

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah memutuskan memperpanjang status Kejadian Luar Biasa (KLB) sampai tanggal 7 Juni mendatang. Keputusan tersebut diambil setelah hasil evalusi grafik kasus COVID-19 usai Lebaran terjadi kenaikan.

"Status KLB Solo sedianya akan habis pada tanggal 29 Mei. Kami lakukan evaluasi dengan mrelihat data kasus COVID-19 pada tanggal 26 Mei kemarin ternyata ada tambahan empat orang. Total ada 33 orang terpapar corona," ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada Merahputih.com, Rabu (27/5).

Baca Juga:

Selama Lebaran Pertama dan Kedua, Yogyakarta Zero Pasien Positif Corona

Rudy mengungkapkan, hasil evaluasi tersebut diputuskan KLB Solo diperpanjang sampai tanggal 7 Juni mendatang atau selama 9 hari. Perpanjangan status KLB ini dikarenakan penambahan empat kasus positif COVID-19 yang baru.

"Kasus baru corona tiga orang di antaranya merupakan klaster dari Joyotakan dan satu orang lainnya berasal dari Kelurahan Semanggi yang naik status dari PDP (pasien dalam pengawasan)," kata dia.

Ratusan warga Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah jalani rapid test massal, Rabu (20/5). (MP/Ismail)
Ratusan warga Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah jalani rapid test massal, Rabu (20/5). (MP/Ismail)

Selain itu, Pemkot Solo juga melakukan rapid test secara masif di beberapa tempat. Hasilnya, dua orang reaktif dari rapid test di pasar, satu orang reaktif dari mal, dan delapan tenaga kesehatan.

"Ada juga temuan delapan orang tenaga medis di puskesman reaktif hasil rapid test. Sekarang masih menunggu hasil tes swab di laboratorium RS UNS Suarakarta," tutur dia.

Baca Juga:

Persiapkan New Normal, Pemerintah: Jangan Harap Bisa Kembali ke Masa Sebelum Corona

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih menambahkan, saat ini baru sebagain tenaga kesehatan di Solo yang mendapat kesempatan rapid test. Ia juga berencana melakukan rapid test pada awak media di Solo karena rawan tertular COVID-19.

"Hasil rapid test ada delapan nakes (tenaga kesehatan) di puskesmas yang reaktif, kami akan kembali mengevalusi pelaksanaan protokol kesehatan di puskesmas," kata Ning. (Ism)

Baca Juga:

TNI dan Polri Utamakan Tindakan Persuasif Terhadap Warga yang Tak Patuhi PSBB

#Kota Solo #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Pemkot Solo akan membuat program supaya Solo masuk lima besar kota paling toleransi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Indonesia
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Massa mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang tidak prorakyat.
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Indonesia
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Gelombang arus mudik sudah dimulai, CFD Solo diliburkan selama dua pekan.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Indonesia
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Kota Solo diprediksi bakal dilintasi 8,3 juta kendaraan saat Lebaran 2025. Jumlah itu naik tiga hingga empat persen.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Indonesia
Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Solo Raya dari siang sampai malam mengakibatkan anak sungai Bengawan Solo meluap hingga menutupi jalan utama Solo-Wonogiri
Frengky Aruan - Selasa, 25 Februari 2025
Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Bagikan