Surviving Lebih Penting Ketimbang Branding

annehsannehs - Rabu, 19 Agustus 2020
Surviving Lebih Penting Ketimbang Branding

Apakah gonta-ganti bisnis dianggap salah? (foto pixabay rawpixel)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SELAMA pandemi COVID-19, homepage media sosial kita biasanya dibanjiri oleh promosi dagangan teman yang berjualan demi menyambung hidup.

Dari yang awalnya jualan baju, buka barbershop, pekerja kantoran, atau bisnis menjual kopi, tiba-tiba berubah haluan menjadi penjual masker, hand sanitizer, dan face shield. Tak sedikit pula yang menjual makanan masakannya sendiri. Lantas, gonta-ganti produk bisnis itu sebenarnya bagus atau enggak sih?

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]:COVID-19 Bisa Ditransmisikan Melalui Barang yang Dibeli dari Tiongkok?

Gupta Sitorus merupakan founder dari SandPiper. (Foto Instagram GuptaSitorus)
Gupta Sitorus merupakan founder dari SandPiper. (Foto: Instagram/@GuptaSitorus)

Gupta Sitorus, CEO Disrupto menganggap dalam konteks pandemi, keberlangsungan hidup menjadi prioritas dibanding positioning sebuah brand atau bisnis. Ia juga menganggap berubah haluan atau berinovasi menjadi tuntutan supaya bisnis bisa jalan terus.

Menurut Gupta, hal ini tidak hanya berlaku di bisnis-bisnis kecil. Contohnya seperti konveksi yang biasanya produksi pakaian, lalu saat ini memproduksi masker. Bisnis-bisnis raksasa dan multinational company mau tidak mau juga harus merubah haluan bisnis mereka.

"Misalnya produsen mobil Amerika Serikat yaitu Ford dan General Motors yang saat ini memproduksi ventilator yang banyak dibutuhkan sektor Kesehatan," jelas founder dari Jakarta Dessert Week itu kepada MerahPutih.com.

Bertahan hidup menjadi taraf sukses selama pandemi. (Foto Instagram GuptaSitorus)
Bertahan hidup menjadi taraf sukses selama pandemi. (Foto Instagram/@GuptaSitorus)

Bagi Gupta, kehadiran COVID-19 juga menjadi pengingat bagi kita untuk bisa lebih kritis dalam menjalankan bisnis. Akan muncul pertanyaan-pertanyaan seperti 'apa yang penting bagi pelanggan anda di saat ini dan di masa depan?', 'dapatkah Anda mendigitalkan produk atau layanan Anda dan mulai menawarkannya secara online?', 'dapatkah Anda menerapkan teknologi untuk menyeimbangkan hilangnya penghasilan dengan menawarkan cara baru untuk terhubung dengan pelanggan Anda?'.

Baca juga:

Dokter Relawan COVID-19 Memprediksi 15 Juta Orang akan meninggal Jika Herd Community Diberlakukan

Di masa pandemi, definisi sukses bagi setiap bisnis pada umumnya adalah untuk survive alias bertahan hidup. Founder dari Sandpiper itu juga menambahkan bisnis tetap memiliki peluang untuk bertahan hidup sampai situasi kembali normal.

Peluang untuk mempertahankan bisnis akan besar jika para pelaku bisnis mampu mengetahui bagaimana cara memaksimalkan aset serta infrastruktur yang ada. Aset dan infrastruktur harus dimanfaatkan untuk membuat produk dan inovasi baru yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar. (shn)

Baca juga:

Cara Mengkritik Bisnis Teman Tanpa Membuatnya Baper

#Agustus New Order #Bisnis #COVID-19 #Bisnis Online
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan