Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan

https://globalsumudflotilla.org/tracker/

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengeboman yang tak henti-hentinya oleh Isreal membuat infrastruktur di Gaza hancur total. Kondisi ini membuat wilayah kantong tersebut tidak layak huni dan menyebabkan kelaparan serta penyebaran penyakit. Kondisi itu mendorong berbagai aktivis kemanusian bertinda membuka blokade.

Armada bantuan internasional Global Sumud Flotilla, mulai mendekati Jalur Gaza dalam upaya menembus blokade Israel terhadap wilayah kantong Palestina, menurut keterangan penyelenggara pada Senin.

"Kami berada hanya 570 kilometer dari Gaza," sebut Komite Internasional untuk Menembus Pengepungan Gaza pada media sosial AS, X.

Salah satu aktivis Italia yang ikut serta dalam Global Sumud Flotilla, Tony La Piccirella, menyatakan lewat video, mereka akan tiba pada Selasa (30/9) di titik kapal Madleen dan Handala dicegat angkatan laut Israel, dalam upaya sebelumnya untuk menembus Gaza dan memberikan bantuan.

Baca juga:

Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone

Sekelompok aktivis yang bergabung dengan Global Sumud Flotilla, berangkat dari Mediterania pada Senin, dan dua kapal lagi bergabung dari wilayah Pemerintah Siprus Yunani dan Turki.

La Piccirella mengatakan selain kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang memberikan perlindungan bagi armada tersebut, tiga negara lainnya sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan lebih banyak kapal militer, tanpa mengungkapkan nama-nama negara tersebut.

"Jadi, ini semakin besar. Dan ini bukan tentang kita, ini tentang Global Sumud Flotilla. Ini seperti sebuah gerakan yang melibatkan ratusan orang di laut dan jutaan orang di darat, dan ini tak terhentikan sampai pengepungan dipatahkan," ujarnya.

Global Sumud Flotilla, yang terdiri dari sekitar 50 kapal, berlayar awal bulan ini untuk menembus blokade Israel di Gaza dan mengirimkan bantuan kemanusiaan, khususnya pasokan medis, ke wilayah kantong yang dilanda perang tersebut.

Pada 26 Juli, pasukan angkatan laut Israel mencegat kapal bantuan Handala saat mendekati pantai Gaza dan mengawalnya ke Pelabuhan Ashdod. Kapal tersebut telah mencapai sekitar 70 mil laut dari Gaza, melampaui jarak yang ditempuh oleh Madleen, yang mencapai 110 mil dari Gaza sebelum dihentikan.

Sejak 2 Maret, Israel telah menutup sepenuhnya perlintasan Gaza, memblokir konvoi makanan dan bantuan, serta memperparah kondisi kelaparan di wilayah kantong Palestina tersebut.

Kapal terbesar armada tersebut akan berlayar pada Selasa dengan 100 orang di dalamnya.

Sementara itu, Komite Internasional untuk Membongkar Blokade Gaza, meluncurkan armada kapal tambahan untuk menantang blokade Israel terhadap Jalur Gaza, Palestina.

Komite itu menyebutkan ada 10 kapal sipil yang berangkat dari Pelabuhan San Giovanni Li Cuti di Kota Catania, Sisilia, membawa sekitar 70 aktivis dari lebih 20 negara, bekerja sama dengan Freedom Flotilla Coalition. Di antara peserta, ada sembilan anggota parlemen dari Eropa dan Amerika Serikat.

"Langkah ini dilakukan saat perang Israel di Gaza memasuki tahun kedua, yang ditandai dengan pengeboman tanpa henti, taktik kelaparan, pembunuhan anak-anak dan warga sipil, serta serangan berulang terhadap jurnalis, tenaga medis, rumah sakit, dan pengungsian massal," kata komite tersebut.

#Gaza #Israel #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Thailand menuduh Kamboja menanam bahan peledak baru, serta "operasi penjinakan ranjau di 13 wilayah yang telah dibahas sebelumnya."
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Indonesia
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Mekanisme pengiriman pasukan perdamaian harus sah secara hukum internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Indonesia
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
Saat ditanya kapan personel pasukan perdamaian dikirim ke Gaza, Sjafrie belum bisa memberikan tenggat waktu dengan rinci.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
Indonesia
20.000 TNI Sudah Disiapkan, Indonesia Punya 2 Jalur Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
TNI telah menyiapkan 20.000 prajurit untuk diturunkan dalam misi perdamaian konflik Israel-Palestina di kawasan Jalur Gaza.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
20.000 TNI Sudah Disiapkan, Indonesia Punya 2 Jalur Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Indonesia
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Kesepakatan kedua negara ini diteken Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Dunia
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
PM Israel Benjamin Netanyahu dilarang memasuki wilayah dan bahkan melintasi wilayah udara Turkiye.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Indonesia
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
ISF juga diharapkan dapat membantu proses demiliterisasi Gaza, termasuk penghancuran dan pencegahan pembangunan kembali infrastruktur militer, serta pelucutan senjata kelompok bersenjata non-negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Bagikan