Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan


https://globalsumudflotilla.org/tracker/
MerahPutih.com - Pengeboman yang tak henti-hentinya oleh Isreal membuat infrastruktur di Gaza hancur total. Kondisi ini membuat wilayah kantong tersebut tidak layak huni dan menyebabkan kelaparan serta penyebaran penyakit. Kondisi itu mendorong berbagai aktivis kemanusian bertinda membuka blokade.
Armada bantuan internasional Global Sumud Flotilla, mulai mendekati Jalur Gaza dalam upaya menembus blokade Israel terhadap wilayah kantong Palestina, menurut keterangan penyelenggara pada Senin.
"Kami berada hanya 570 kilometer dari Gaza," sebut Komite Internasional untuk Menembus Pengepungan Gaza pada media sosial AS, X.
Salah satu aktivis Italia yang ikut serta dalam Global Sumud Flotilla, Tony La Piccirella, menyatakan lewat video, mereka akan tiba pada Selasa (30/9) di titik kapal Madleen dan Handala dicegat angkatan laut Israel, dalam upaya sebelumnya untuk menembus Gaza dan memberikan bantuan.
Baca juga:
Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone
Sekelompok aktivis yang bergabung dengan Global Sumud Flotilla, berangkat dari Mediterania pada Senin, dan dua kapal lagi bergabung dari wilayah Pemerintah Siprus Yunani dan Turki.
La Piccirella mengatakan selain kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang memberikan perlindungan bagi armada tersebut, tiga negara lainnya sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan lebih banyak kapal militer, tanpa mengungkapkan nama-nama negara tersebut.
"Jadi, ini semakin besar. Dan ini bukan tentang kita, ini tentang Global Sumud Flotilla. Ini seperti sebuah gerakan yang melibatkan ratusan orang di laut dan jutaan orang di darat, dan ini tak terhentikan sampai pengepungan dipatahkan," ujarnya.
Global Sumud Flotilla, yang terdiri dari sekitar 50 kapal, berlayar awal bulan ini untuk menembus blokade Israel di Gaza dan mengirimkan bantuan kemanusiaan, khususnya pasokan medis, ke wilayah kantong yang dilanda perang tersebut.
Pada 26 Juli, pasukan angkatan laut Israel mencegat kapal bantuan Handala saat mendekati pantai Gaza dan mengawalnya ke Pelabuhan Ashdod. Kapal tersebut telah mencapai sekitar 70 mil laut dari Gaza, melampaui jarak yang ditempuh oleh Madleen, yang mencapai 110 mil dari Gaza sebelum dihentikan.
Sejak 2 Maret, Israel telah menutup sepenuhnya perlintasan Gaza, memblokir konvoi makanan dan bantuan, serta memperparah kondisi kelaparan di wilayah kantong Palestina tersebut.
Kapal terbesar armada tersebut akan berlayar pada Selasa dengan 100 orang di dalamnya.
Sementara itu, Komite Internasional untuk Membongkar Blokade Gaza, meluncurkan armada kapal tambahan untuk menantang blokade Israel terhadap Jalur Gaza, Palestina.
Komite itu menyebutkan ada 10 kapal sipil yang berangkat dari Pelabuhan San Giovanni Li Cuti di Kota Catania, Sisilia, membawa sekitar 70 aktivis dari lebih 20 negara, bekerja sama dengan Freedom Flotilla Coalition. Di antara peserta, ada sembilan anggota parlemen dari Eropa dan Amerika Serikat.
"Langkah ini dilakukan saat perang Israel di Gaza memasuki tahun kedua, yang ditandai dengan pengeboman tanpa henti, taktik kelaparan, pembunuhan anak-anak dan warga sipil, serta serangan berulang terhadap jurnalis, tenaga medis, rumah sakit, dan pengungsian massal," kata komite tersebut.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan

[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
![[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO](https://img.merahputih.com/media/57/3c/29/573c292140583f08ff492285146133df_182x135.png)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out

Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina

Hasil Penjualan Tiket Timnas Norwegia Vs Israel Didonasikan sebagai Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu

[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
![[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina](https://img.merahputih.com/media/a6/da/f2/a6daf2599044722c54a898d4146a8320_182x135.png)
DPR Harap Deklarasi PBB tentang Palestina Harus Ditindaklanjuti dengan Langkah Konkret, Bukan Sekadar Seremonial!

Serangan Israel Bunuh 85 Warga Palestina di Tengah Seruan Damai PBB

Presiden Prabowo Bawa Isu Palestina Saat Bertemu Perdana Menteri Kanada
