Giring Tak Hadir di Pembukaan Kongres PSI Solo, Pengamat Politik: Indikasi Tidak Loyal pada Partai
Mantan Ketum PSI, Giring Ganesha di kediaman Prabowo (MP/Tika Ayu)
MerahPutih.com - Ketidakhadiran Giring Ganesha dalam pembukaan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/7) kemarin mendapat sorotan tajam dari Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Reza Hariyadi.
Reza menilai, absennya mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSI itu dapat diartikan berpotensi ketidakloyalan terhadap partai.
"Ketidakhadiran Giring di pembukaan kongres menunjukkan sikap indikasi tidak loyal terhadap partai. Padahal, dia pernah menjabat sebagai ketua umum dan cukup vokal saat memimpin," ujar Reza kepada wartawan, Rabu (23/7).
Baca juga:
Jokowi akan Beri Materi Ribuan Kader di Kongres PSI, Gibran dan Prabowo Turut Hadir
Cukup disayangkan sikap Giring yang hanya muncul di akhir acara. Menurutnya, meskipun kini menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, Giring seharusnya tetap hadir sejak pembukaan untuk menunjukkan komitmen sebagai kader.
"Sikap tidak loyal terhadap partai sangat berbahaya, karena bisa memicu konflik internal dan mengganggu konsolidasi internal," tegas dia.
"Mungkin saja, Giring memposisikan dirinya bukan sebagai kader partai tapi tamu undangan," sambungnya.
Baca juga:
Jeffrie Geovanie Buka Kongres PSI, Ceritakan Sempat Minta Nama dan Logo Partai dari Jokowi
Sikap Giring pun memunculkan spekulasi di internal PSI terkait soliditas partai ke depan, terutama dengan arah baru yang dibawa Kaesang sebagai ketua umum
Dalam kongres tersebut, Kaesang Pangarep kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI. Acara penutupan dihadiri langsung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan di momen itulah Giring terlihat hadir. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok