Gibran Ubah Nama Taman Satwa Taru Jurug Menjadi Solo Safari
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo Jurug menjadi Kebun Binatang Solo Safari. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengubah nama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo Jurug menjadi Kebun Binatang Solo Safari.
Perubahan nama tersebut dilakukan setelah Pemkot menggandeng investor Taman Safari Indonesia untuk melakukan revitalisasi Solo Safari.
Baca Juga:
Para Wisatawan yang Ingin ke Taman Safari Disarankan Beli Tiket Online
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, perubahan nama kebun binatang TSTJ menjadi Solo Safari ini sudah final. Perubahan nama itu dilakukan lebih pada perubahan wajah Solo Safari setelah dilakukan revitalisasi.
"Sudah final kita putuskan nama baru kebun binatang TSTJ menjadi Solo Safari," kata Gibran, Kamis (17/11).
Dia menjelaskan Pperalihan nama kebun binatang kebanggaan warga Solo ini, memiliki beberapa pertimbangan, mulai dari pengucapan nama hingga pertimbangan rebrending.
"Paling pas sesuai brandingnya Kota Solo yang dinamis, simpel, Solo Safari," ujarnya.
Sedangkan untuk pengelolaan kebun binatang yang saat ini masih proses direvitalisasi, kata dia, Gibran mengaku akan ada pembagian tugas antara Pemkot Solo dan Management Taman Safari Indonesia.
"Kita baru kaji sistem bagi hasilnya seperti apa dan nominalnya berapa," katanya.
Baca Juga:
Gandeng Taman Safari, Gibran Berambisi Jadikan Solo Zoo Modern
Gibran menambahkan Solo Safari akan dibuka untuk umum sebelum tahun baru. Warga pada saat libur Nataru bisa berkunjung ke Solo Safari.
Diberitakan sebelumnya, Proyek revitasilasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zo mulai direvitalisasi dengan peletakan batu pertama Sabtu (8/13). Untuk konsep kandang hewan bebas berkeliaran di alam.
"Proses peremajaan TSTJ ini merupakan studi yang dilakukan oleh PKBSI (Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia)," ujar Ketua Yayasan Konservasi Margasatwa Indonesia, Agus Santoso, Sabtu (13/8).
Ia mengatakan revitalisasi ini juga bagian dari arahan Presiden Joko Widodo. Untuk kandang hewan tidak dikurung, tetapi bebas berkeliaran di alam terbuka.
"Jadi kita sama-sama mewujudkan untuk menjadikan Solo Zoo yang modern dan sustainable, berkelanjutan," katanya.
Dikatakannya, Solo Zoo ini juga akan diupgrade dan dilengkapi dengan amenities seperti restoran, pertunjukan edukasi dan juga sarana untuk disabilitas. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Songgobuwono Keraton Solo, 2 Kubu Keraton Bertemu
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah