Gibran Tegaskan Stok Vaksin di Solo Aman dan Melimpah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Rencana penjualan vaksin COVID-19 untuk individu di Kimia Farma menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Harga per dosis vaksinasi yang menggunakan Sinopharm atau Sinovac ini ditetapkan Rp 321.660 per dosis.
Kemudian tarif layanan vaksinasinya sebesar Rp 117.910 untuk sekali suntik. Meskipun sampai akhirnya Kimia Farma menunda pelaksanaan vaksinasi berbayar yang sedianya dilaksanakan pada Senin (12/7).
Baca Juga
DPKPP Solo Makamkan 580 Jenazah dengan Prokotol Kesehatan COVID-19
Menangapi hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut stok vaksin di Solo saat ini aman dan melimpah. Ia pun meminta masyarakat tidak usah panik.
"Kalau tujuannya baik, semua kita dukung. Bagi saya itu (vaksin berbayar) Tidak masalah," ujar Gibran, Senin (12/7).

Anggota Polresta Surakarta menjemput pasien COVID-19 untuk dibawa ke lokasi karantina terpusat, Rabu (7/7). (MP/Ismail)
Gibran pun mempersilahkan pada warga Solo jika ingin mengikuti vaksin berbayar yang diadakan Kimia Farma. Namun demikian, ia mendorong warga Solo ikuti program vaksinasi gratis yang diadakan Pemkot.
"Monggo yang mau ikut berbayar vaksin silahkan. Yang mau gratis juga ada di Solo, kita sediakan," kata dia.
Baca Juga
Gibran menambahkan sesuai instruksi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat berkunjung di Solo, Jumat kemarin percepatan vaksinasi harus dilakukan. Ia menargetkan vaksinasi 10.000 orang per hari.
"Agustus mau kita kebut vaksinasi. Pemkot Solo juga baru saja kedatangan sebanyak 50.000 dosis vaksin sinovac dari Pemprov Jateng," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
