RS Swasta di Solo Terpaksa Tutup Layanan IGD

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 07 Juli 2021
RS Swasta di Solo Terpaksa Tutup Layanan IGD

Pasien COVID-19 dirawat di luar rumah sakit akibat ruangan di RSUD Dr Moewardi Solo penuh. (MP/Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rumah Sakit (RS) Brayat Minulya menutup layanan instalasi gawat darurat (IGD) untuk sementara waktu sampai batas waktu tidak ditentukan. Penutupan layanan IGD dilakukan akibat ruang perawatan penuh.

Humas RS Brayat Minulya Brigita Adventa membenarkan adanya penutupan layanan tersebut.

Ia mengatakan, penutupan layanan IGD akibat membludaknya pasien yang dirawat di rumah sakit swasta tersebut.

"Kondisi ruangan perawatan sudah penuh. Kami terpaksa harus menutup ruang IGD," ujar Brigita, Rabu (7/7).

Baca Juga:

Kata Pemkot Solo Soal Kontroversi 400 Tabung Oksigen untuk Pembangunan GOR

Dikatakannya, manajemen rumah sakit pun menyertakan permohonan maaf pada masyarakat atas keterbatasan tersebut. Keputusan ini diambil karena rumah sakit tidak ingin menelantarkan pasien.

"Sampai saat ini seluruh bed yang disediakan untuk pasien di IGD maupun ruang transit IGD sudah penuh. Kami tidak bisa berbuat banyak," tutur dia.

Opsi penambahan tenda darurat, kata dia, tidak bisa diambil mengingat keterbatasan lahan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.

  Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. (MP/Ismail)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. (MP/Ismail)

Ia menegaskan, rumah sakit sudah tidak ada tempat lain untuk bangun tenda darurat.

"Pelayanan IGD untuk pasien COVID-19 maupun pasien umum sebetulnya memang sudah kami pisah, namun karena kondisinya penuh untuk sementara kami tidak menerima pasien baru dulu," katanya.

Ia mengakui, ruang perawatan isolasi pasien COVID-19 juga sudah penuh. Pelayanan yang ada sekarang hanya untuk poli umum.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming membenarkan penanganan pasien di rumah sakit sudah penuh karena ledakan pasien COVID-19.

Baca Juga:

Polisi Usut Kerumunan dan Intimidasi Satpol PP Saat Tertibkan Pasar Klitikan Solo

Kapasitas ruang pelayanan medis yang penuh itu tidak hanya terjadi di satu dua rumah sakit, tetapi di seluruh rumah sakit yang ada di Solo.

"Kita tidak bisa menampik kondisi itu. Karena Solo jadi rujukan pasien dari Soloraya di saat kasus COVID-19 naik," kata Gibran.

Gibran menambahkan, solusi sekarang memanfaatkan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) TNI AD di Benteng Vastenburg, Solo. Selain itu, mengubah ruang pasien umum menjadi ruang isolasi pasien COVID-19. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Terus Naik, Solo Bikin 8 Tempat Isolasi Terpusat

#Kota Solo #COVID-19 #PPKM Darurat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Bagikan