Gerindra Nekat Ajukan Cawagub DKI Sendiri Karena PKS Terkesan Tak Serius

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 09 November 2019
Gerindra Nekat Ajukan Cawagub DKI Sendiri Karena PKS Terkesan Tak Serius

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik. (Foto: MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Partai Gerindra membantah telah melanggar kesepakatan dengan PKS karena mengajukan 4 nama lain sebagai Wagub DKI. Gerindra mengajukan nama lagi karena ingin proses pemilihan Wagub DKI segera rampung.

"Ini kenapa gini? Karena kita lihat setahun macet masa mau kita biarin? Ingkar janjinya di mana?," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik kepada wartawan, Sabtu (9/11).

Baca Juga:

Kata PKS soal Gerindra Ajukan Sekda Saefullah Jadi Wagub

Sejak Sandiaga Uno mundur untuk maju Pilpres 2019, pihaknya menilai belum ada sosok pengganti yang tepat.

"Kemudian kita melihat setahun ini macet. Kalau macet mestinya secara apa? Ini harus kita evaluasi dong. Macetnya kalau evaluasi itu kan cuma dua pendekatannya, satu pada figur, dua pada komunikasi. Di DPRD enggak cuma Gerindra sama PKS, ada fraksi lain gitu," jelas Taufik.

Taufik Gerindra bersama anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra (MP/Asropih)

Ketua Fraksi Gerindra di DPRD juga menegaskan polemik posisi wagub DKI bukan semata-mata masalah jatah untuk PKS. Targetnya, posisi pendamping Gubernur DKI Anies Baswedan sudah harus terisi pada 2020 mendatang.

"Ini kan bukan soal jatah-jatah, kita sudah sepakat kita kasih ke PKS kemarin, tapi kemudian enggak jalan kita mau apain? Kenapa sih enggak mau berani mengoreksi diri? Itu mestinya kita koreksi secara terbuka," tegas Taufik.

Baca Juga:

Geruduk Balai Gubernur, Presidium Rakyat Nusantara Desak Anies Buka Draft KUA-PPAS

Dari empat nama yang diajukan Gerindra, Taufik menyebut belum ada respons apa pun dari PKS. "Ya kita kirim ke PKS, tinggal PKS yang milih, (tapi) belum (ada jawaban PKS)," tutur Taufik. (Knu)

#Gerindra #PKS #Wagub DKI Jakarta #PKS Gerindra Rebutan Wagub DKI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Sugiono menjelaskan bahwa pemberhentian Mirwan dari struktur partai dilakukan setelah DPP Gerindra menerima laporan terperinci
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Sekjen Partai Gerindra Sugiono menyatakan dukungan agar Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dianugerahi gelar pahlawan nasional karena jasa besar mereka bagi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani menyambut terbuka minat Budi Arie Projo bergabung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Indonesia
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KAI menambah gerbong kereta, khususnya untuk KRL di wilayah Jabodetabek.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Bagikan