Gerindra Disebut Bakal Masuk Kabinet, Istana Minta Publik Tak Perlu Takut dan Panik

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 16 Oktober 2019
 Gerindra Disebut Bakal Masuk Kabinet, Istana Minta Publik Tak Perlu Takut dan Panik

Staf KSP Ali Mochtar Ngabalin (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, meminta semua pihak tak panik dengan sikap Gerindra dan Demokrat yang mulai merapat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ngabalin melihat tak ada yang perlu dikhawatirkan jika nanti hanya ada sedikit oposisi pemerintah karena ada elemen masyarakat maupun media yang mengawasi.

Baca Juga:

Gerindra Akui Belum Ada Deal Menteri dengan Presiden Jokowi

"Jangan khawatir jika nanti semua ada di pemerintah dan tidak ada yang di oposisi," kata dia kepada wartawan di Jakarta Selatan, Rabu (16/10).

Gerindra masuk kabinet Jokowi, istana minta publik tak perlu khawatir tak ada oposisi
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin. (MP/Asropih)

Selain itu, Ngabalin juga memastikan, jika semua elit merapat ke pemerintah, maka Indonesia akan semakin kuat.

"Jangan khawatir kalau kekuatan pemerintah luas terus kemudian terjadi kepincangan, enggak mungkin," kata Ngabalin.

Mendekati pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut terus memainkan langkah kuda bertemu Jokowi dan sejumlah ketua umum dari Koalisi Indonesia Kerja.

Ia jug setuju jika Prabowo Subianto benar ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan dalam kabinet Jokowi jilid II.

Sebab, Ngabalin menilai, Prabowo memiliki latar belakang pendidikan militer dan jaringan yang kuat untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

"Kalaulah benar seperti yang kita dengar kemungkinan beliau menjadi menteri pertahanan, saya alhamdulillahi robbil alamin. Ya mudah-mudahan amin insya Allah," ujar Ngabalin.

Ngabalin melihat pertemuan antara Jokowi dan Prabowo beberapa waktu lalu di Istana Negara telah membawa angin segar bagi bangsa Indonesia. Ia bahkan mengapresiasi niat Prabowo dan Gerindra yang mempersiapkan diri jika dibutuhkan pemerintah.

Baca Juga:

Presiden Jokowi Ingin Menteri dari Kalangan Profesional, Erick Thohir Calon Terkuat

"Untuk kepentingan bangsa dan negara, beliau dan Gerindra bilang akan mempersiapkan diri jika dibutuhkan Pemerintah. Tujuan itu mulia sekali," kata Ngabalin.

Kabar perihal Prabowo akan menjadi Menteri Pertahanan berembus kencang mendekati pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Sebelumnya kabar yang beredar adalah Gerindra mendapat jatah dua kursi di kabinet Jokowi jilid II. Dua kursi itu untuk Edhy Prabowo dan Fadli Zon.(Knu)

Baca Juga:

Relawan Gelar Istighosah Kubro Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin di TMII

#Ali Mochtar #Partai Gerindra #Partai Demokrat #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Energi politik semestinya dicurahkan untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Indonesia
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, terancam dipecat Gerindra. Hal itu setelah ia memutuskan berangkat umrah saat wilayahnya dilanda bencana.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Indonesia
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Partai Demokrat mendesak pemerintah untuk membuka akses bantuan asing. Hal itu dilakukan demi mempercepat penanganan darurat bencana Sumatra.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Indonesia
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Sugiono menjelaskan bahwa pemberhentian Mirwan dari struktur partai dilakukan setelah DPP Gerindra menerima laporan terperinci
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani menyambut terbuka minat Budi Arie Projo bergabung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Masyarakat tidak boleh hidup dalam ketakutan, masyarakat perlu kehidupan yang layak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Bagikan