Presiden Jokowi Ingin Menteri dari Kalangan Profesional, Erick Thohir Calon Terkuat

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 16 Oktober 2019
 Presiden Jokowi Ingin Menteri dari Kalangan Profesional, Erick Thohir Calon Terkuat

Presiden Jokowi bersama Erick Thohir (Foto: Humas Istana/Agung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi jatah porsi menteri lebih besar kepada kalangan profesional ketimbang partai politik di periode kedua memerintah didukung banyak pihak.

Terlebih dalam periode pertama pemerintahannya, lima peringkat teratas menteri terbaik semua berasal dari kalangan profesional.

Baca Juga:

Politisi PDIP Harap Calon Menteri Jokowi-Ma'ruf Lebih Berwarna

Menurut pengamat politik yang juga CEO Alvara Reaearch Center, Hasanuddin Ali menanggapi penyataan Presiden Jokowi yang akan memberikan porsi 55% posisi menteri ke kalangan prpofesional, sementara dari parpol cukup 45 %.

Presiden Jokowi bersama KH Ma'ruf Amin diharapkan lebih banyak tempatkan kalangan profesional di kabinetnya
Presiden dan Wapres terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin (Foto: antaranews)

“Dari survei terakhir yang kami lakukan, ada tiga menteri di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla periode 2014-2019 yang tingkat kepuasan publiknya tinggi. Mereka terdiri dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani," jelas Hasanuddin di Jakarta, Senin (14/10).

Dua menteri yang berada di lima besar lainnya, yakni Menteri Pariwisata, Arief Yahya dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

"Tingkat kepuasan tertinggi kinerja menteri diraih oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dengan 91,95%," tambahnya.

Menurutnya, dengan metode pengambilan sampel menggunakan multi-stage random sampling, sebanyak 1.800 responden berusia 14-55 tahun yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia itu dipilih dan diwawancarai secara tatap muka.

"Survei ini memiliki tingkat kepercayaan tinggi, 95% dengan rentang margin of error sebesar 2,35%. Ini artinya, publik mengakui kinerja dari menteri dengan latar belakang profesional," lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Indostrategi Arif Nurul Imam yang menilai menteri dari kalangan profesional akan lebih loyal kepada Jokowi dan berdedikasi tinggi terhadap tanggung jawabnya.

"Menteri dari kalangan profesional dia tidak punya loyalitas ganda antara parpol dan presiden. Ia akan loyal ke presiden saja," jelas Arif di Jakarta, Selasa (15/10).

Nama pengusaha Erick Thohir disebut-sebut sebagai salah satu calon terkuat menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Erick Thohir (MP/Ismail)

Ia menilai, ada sejumlah kementerian yang harus dikomandani menteri dari kalangan profesional misalnya Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Kemenkum HAM, Jaksa Agung, Mendikbud, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian BUMN.

"Kelebihan menteri dari profesional jelas mereka lebih kompeten dan bebas dari kepentingan politik parpol sehingga akan bekerja maksimal untuk menjalankan visi Pak Jokowi," lanjutnya.

Sebagai catatan pada Kabinet Indonesia Kerja periode 2014-2019, dari 34 menteri yang membantu pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, sebanyak 20 menteri berasal dari kalangan profesional, sementara 14 menteri merupakan perwakilan parpol.

Kabar mengenai niatan Jokowi menunjuk Erick Thohir sebagai salah satu menteri yang akan mengisi kabinet Jokowi-Amin akhir-akhir ini hangat diperbincangkan publik. Mantan ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin itu digadang-gadang mengisi salah satu pos kementerian strategis.

Direktur Suropati Syndicate, Shujahri menanggapi hal tersebut sebagai langkah yang tepat meskipun ada segelintir orang yang tidak sepakat dan menganggap Erick Thohir tidak konsisten.

“Kalau ibu pertiwi yang minta semua anak bangsa wajib mengiyakan, ini bukan persoalan niatan individu. Menjadi menteri itu berarti menjadi pembantu Presiden, Presiden yang dipilih rakyat untuk melayani rakyat. Berarti ketika ditunjuk menjadi menteri itu yang tunjuk rakyat," kata Shujahri.

Baca Juga:

Golkar Waspadai Ada Koruptor Masuk Daftar Calon Menteri Jokowi

Lebih lanjut alumni S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia ini menambahkan pembantu Presiden itu wajib punya kualifikasi tersendiri.

Bagi Shujahri, Erick Thohir masuk kategori sangat layak karena profesionalisme dalam menjalankan tugas serta integritas yang selama ini ditunjukkan. Modal yang dimiliki Erick Thohir ini justru yang membuat dia layak mengisi pos kementerian strategis.

“Justru problem di kementerian-kementerian strategis itu karena mereka punya banyak tenaga expert tapi manajemennya tidak profesional serta kurang berintegritas,” pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Ma'ruf Amin Bocorkan Sosok Menteri Jokowi dari Kalangan Milenial

#Erick Thohir #Pengamat Politik Hasanudin Ali #Presiden Jokowi #Kabinet Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Olahraga
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
"Kalau ditanya sudahkah Coach Nova berhasil? Berhasil. Lalu Coach Nova ke mana? Naik kelas ke U20," kata Erick Thohir.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
Olahraga
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Erick menegaskan ketiga nama yang bertahan merupakan sosok penting dalam struktur teknis timnas Indonesia untuk masa depan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Olahraga
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, pihaknya tak buru-buru mencari pelatih baru timnas Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Olahraga
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
"Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru, yang kita melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick," kata Erick Thohir.
Frengky Aruan - Jumat, 24 Oktober 2025
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Olahraga
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Menpora, Erick Thohir, melepas kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025. Ia mengatakan, bahwa kontingen Indonesia layaknya pahlawan yang dikirim untuk berperang.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Indonesia
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Mahfud MD hingga Erick Thohir beri ucapan selamat ulang tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Olahraga
Pemerintah Tambah Pendanaan untuk Asian Youth Games 2025 dan Islamic Solidarity Games 2025
Menurut Erick Thohir, dukungan dana ini tidak terlepas dari kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto serta hasil negosiasi dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Pemerintah Tambah Pendanaan untuk Asian Youth Games 2025 dan Islamic Solidarity Games 2025
Olahraga
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Komentar negatif muncul menyusul kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Olahraga
Anggaran untuk Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2025 Jadi Rp 60 Miliar
Tambahan anggaran ini membuat Indonesia bisa mengirim atlet jauh lebih banyak ke Thailand.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Anggaran untuk Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2025 Jadi Rp 60 Miliar
Bagikan