Gerindra Desak Pemerintah Lebih Sigap Lagi Tanggulangi Pandemi Corona
Politisi Gerindra Ihsanudin M,sI (Foto: Dok Pribadi)
MerahPutih.Com - Politikus Gerindra Ihsanudin menilai, pemerintah selain menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga bahan makanan pokok, sebaiknya pemerintah lebih fokus pada skala prioritas pencegahan dan penanganan COVID-19.
Menurut Ihsanuddin, harus ada realokasi atau pergeseran anggaran untuk penanggulangan bencana dalam situasi darurat seperti ini.
Baca Juga:
Tindakan Polisi Bubarkan Warga yang Berkerumun Saat COVID-19 Rawan Kriminalisasi
"Saatnya pemerintah bergerak lebih cepat dan efektif jika tidak ingin beberapa hari ke depan ledakan kasusnya makin serius," kata Ihsanudin dalam keterangannya, Kamis (26/3).
Ia mendesak pemerintah perlu lebih gencar menyediakan kebutuhan masker dan hand sanitizer di ruang-ruang publik. Termasuk memassifkan sosialisasi akan pentingnya social distancing.
"Segera batalkan rapid tes seperti di stadion-stadion sehingga berdampak pada penularan Covid 19 lebih cepat dan efektif. Jangan remeh dan buat blunder," teranf anggota DPRD Jawa Barat ini.
Ihsanudin juga mendukung para dokter, tenaga medis sebagai garda terdepan pencegahan dan penanganan Covid 19 atas dedikasi dan pengabdian selama ini.
"Mereka semua adalah pahlawan kemanusiaan. Semoga Allah Swt. menerima pengorbanan kalian kepada bangsa, negara, dan agama," jelas Ihsanudin.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) sendiri masih mengurus kedatangan alat-alat kesehatan berjumlah sekitar 40 ton tersebut diangkut menggunakan pesawat jenis Boeing 777 dari Garuda Indonesia.
Nantinya, akat tersebuut dijadwalkan tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari Kamis malam, 26 Maret 2020.
Alat lab ini akan mampu memeriksa swab test yang dilakukan untuk mendeteksi corona.
Kedepan setelah alat ini dikirimkan, diharapkan pada bulan April minggu kedua semua Fakultas Kedokteran tersebut akan memiliki kemampuan untuk melakukan tes masing masing sebanyak 1.000 sampel per harinya.
Baca Juga:
Kebutuhan Hand Sanitizer Tinggi Akibat KLB Corona, Pemkot Solo Ajukan Bebas Cukai Alkohol
Proses pengiriman Bantuan Covid-19 ke Indonesia didukung penuh juga oleh Kemlu RI, KBRI Beijing dan KJRI Shanghai, serta Atase Pertahanan KBRI Beijing.
Bantuan yang diterima tersebut nantinya akan dikerahkan untuk membantu kerja dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.(Knu)
Baca Juga:
Mendagri Ingatkan Para Kepala Daerah Hindari Penumpukan Massa Saat Rapid Test COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Tunjangan Rumah Anggota DPRD Tuai Kritik, Pengamat Minta Mendagri Ambil Sikap Tegas