Gerebek Panti Pijat Vins 3 di Gading Serpong, Polisi Amankan Terapis hingga Tamu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 07 Oktober 2020
Gerebek Panti Pijat Vins 3 di Gading Serpong, Polisi Amankan Terapis hingga Tamu

Ilustrasi. ANTARA/Satpol PP Kota Padang

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polres Tangerang Selatan menggerebek sebuah panti pijat di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Sebanyak 12 terapis dan karyawan diamankan dalam penggerebekan di Vins 3 Gading Serpong itu.

"Kita juga melakukan penindakan terhadap tempat spa lainnya yaitu Vins 3 di Gading Serpong. Terhadap Vins 3 setelah kita lakukan penggerebekan kita mengamankan 12 orang, terdiri dari 4 terapis, 4 karyawan, dan 4 tamu," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra kepada wartawan di Polres Tangsel, Rabu (7/10).

Baca Juga:

PKS Minta Pemprov DKI Perketat Protokol Kesehatan bila Panti Pijat Dibuka

Angga mengatakan, penggerebekan dilakukan Selasa (6/10) pukul 21.00 WIB di Vins 3 Lounge & Spa di Ruko Gadget A9-10 Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Awalnya polisi mendapat laporan adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di lokasi. Polisi lalu mengamankan 12 orang.

Angga menyebutkan, pihaknya menggerebek tempat tersebut karena mendapatkan panti pijat itu nekat buka di tengah pandemi.

Angga menyebut Vins 3 Bar baru beroperasi sehari pasca-tutup selama PSBB. Namun, polisi bergerak cepat dan melakukan penggerebekan terhadap panti pijat itu.

"Belum lama jadi (beroperasi), kurang lebih dark 5 Oktober baru 1 hari, selama PSBB belum (buka), tanggal 5 (Oktober) buka pertama kali langsung kita amankan," ungkap Angga.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra. (Foto: MP/Istimewa)
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra. (Foto: MP/Istimewa)

Dipanti pijat itu, Polres Tangerang Selatan banyak menemukan kondom bekas pakai.

Hasil penggrebekan tersebut, polisi menangkap 12 orang. Terdiri 4 terapis, 4 karyawan dan 4 pelanggan.

Dari hasil penggerebakan tersebut pihaknya menemukan alat kontrasepsi berupa kondom.

"Dari hasil penggeledahan, ditemukan alat kontrasepsi bekas pakai," ungkapnya.

Adanya aktivitas esek-esek itu dilakukan dengan transaksi langsung di tempat.

"Jadi enggak pakai aplikasi atau order online. Transaksinya langsung di tempat," pungkasnya.

Baca Juga:

Polisi Lalu Lintas Duga Orang yang Berkerumun di Kolong Semanggi Kelompok Anarko

Para karyawan pijat dan spa itu dibayar dengan tarif Rp375 ribu hingga Rp675 dengan durasi selama 1 jam.

Polisi kemudian menetapkan empat tersangka yang merupakan karyawan dari Vins 3 Lounge and Spa.

"Untuk para tersangka karyawan Vins 3 kita jerat dengan Pasal 2 undang-undang tindak pidana perdagangan orang (TPPO) nomor 27 tahun 2007 maksimal penjara 15 tahun dan Pasal 296 KUHP diancam pidana penjara maksimal empat bulan," tutupnya. (Knu)

Baca Juga:

Najwa Shihab Dipolisikan, Fadli Zon: Demokrasi Macam Apa?

#Tangerang #Tangerang Selatan Banten
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ledakan Hancurkan Gedung 4 Lantai Nucleus Farma, Kapolres Tangsel Pastikan Bukan Bom
Tim Jibom bersama ahli dari Puslabfor Bareskrim Polri akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti ledakan.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Ledakan Hancurkan Gedung 4 Lantai Nucleus Farma, Kapolres Tangsel Pastikan Bukan Bom
Indonesia
TKP Ledakan Gedung Nucleus Farma Tangsel Steril, Gegana Tak Temukan Sisa Residu Bahan Peledak
Ledakan Gedung Nucleus Farma Tangsel pertama kali dilaporkan warga sekitar pukul 20.30 WIB.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
TKP Ledakan Gedung Nucleus Farma Tangsel Steril, Gegana Tak Temukan Sisa Residu Bahan Peledak
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Indonesia
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Kompleks Puspitek Serpong berdiri sejak tahun 1976 sebagai kawasan strategis riset dan pengembangan teknologi nasional.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Indonesia
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Aktivitas itu menuai keluhan masyarakat lantaran asap pembakaran mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Indonesia
Leony Soroti Anggaran Tangsel, Tokoh Muda: Saatnya Duduk Bersama Cari Solusi
Leony Vitria menyampaikan kritik terhadap sejumlah kebijakan dan anggaran Pemkot Tangsel yand dinilai tidak sebanding dengan alokasi untuk kesejahteraan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Leony Soroti Anggaran Tangsel, Tokoh Muda: Saatnya Duduk Bersama Cari Solusi
Indonesia
Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun
seluruh biaya pembangunannya ditanggung oleh badan usaha, tanpa membebani APBN
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun
Indonesia
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD
Artis Leony Vitria sempat menjadi sorotan setelah membagikan pengalamannya saat mengurus balik nama rumah peninggalan ayahnya di Tangerang Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD
Indonesia
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Prosesnya masih dalam tahap pembahasan dan perhitungan bersama pihak swasta dan pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Bagikan