Geram, KPU dan Bawaslu Desak Penyebar Hoaks Temuan 7 Kontainer Surat Suara Harus Ditangkap

MerahPutih.Com - Cuitan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief terkait adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos mendapat respons dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).

KPU dan Bawaslu memastikan kabar ditemukannya 7 kontainer berisi surat suara yang sudah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok tidak benar atau hoaks.

Hal itu ditegaskan Ketua KPU Arief Budiman usai melakukan pengecekan langsung ke lokasi Selasa (2/1) malam.

"Jadi semua berita itu bohong," kata Arief.

Terkait penyebaran berita hoaks itu, Arief meminta agar polisi segera menangkap pelakunya.

"Saya ingin menyampaikan kepada pihak kepolisian untuk melacak dan mencari siapa yang menyebarkan dan membuat rekaman suara ini, termasuk siapa yang menulis. Jadi ada capture tulisan yang memuat tentang berita bohong ini," kata Arief.

Arief Budiman menegaskan, KPU dan Bawaslu akan melawan setiap orang jahat yang mencoba mengganggu dan mendelegitimasi Pemilu ini.

"Kami akan lawan, Jadi kami sangat berharap pelakunya segera ditangkap," ucapnya.

Melanjutkan, Arief mengaku akan mengkoordinasikan kasus ini dengan Cyber Crime Mabes Polri, agar pelakunya segera tertangkap.

"Rangkaiannya terlalu banyak Saya sudah coba merunut, ini dikirim ke siapa, ini siapa, banyak ini. Kita sudah laporkan ini ke Cyber Crime Mabes Polri dan mereka juga sedang melakukan penelusuran," tandas Arief Budiman.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Dua Perusahaan Penyuap Pejabat PUPR Diduga Garap Proyek-Proyek Air Minum Rp400 Miliar