Pemerintah Pastikan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Berjalan Optimal


Distribusi logistik Pemilu 2024 berjalan optimal. Foto: dok. Bawaslu
MerahPutih.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan, distribusi logistik untuk melayani pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 berjalan dengan optimal.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan, hal itu bisa terealisasi berkat koordinasi apik bersama para penyedia logistik yang dipercaya untuk melakukan pengiriman keperluan dalam pemilihan umum.
"Sekarang logistik surat suara sudah sampai di tingkat kabupaten dan kota. Nah beberapa hari lagi akan sampai ke kecamatan dan nantinya didistribusikan ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) masing-masing. Ini kan masih tujuh hari lagi. Waktunya cukup dan saya pikir tepat waktu, efektif pokoknya," kata Budi di Jakarta, Rabu (7/2).
Baca juga:
Budi menyebutkan, salah satu penyedia layanan logistik yang dipercaya untuk menangani kebutuhan pengiriman Pemilu 2024 adalah PT. Pos Indonesia (Persero).
PT. Pos Indonesia dalam Pemilu 2024 telah berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan Pemilu sejak 2023, mulai dari pengiriman kotak suara, peralatan mencoblos, segel, hingga tintanya.
Pada 2024, PT. Pos Indonesia diminta untuk mengirimkan surat suara ke 2.400 kecamatan, termasuk ke daerah-daerah terpencil seperti daerah terluar, terdepan, tertinggal (3T).
Baca juga:

Direktur Utama PT. Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, pihaknya sudah menargetkan bahwa seluruh pengiriman surat suara itu bisa sampai tepat waktu. Di mana, menyiapkan berbagai antisipasi agar surat-surat suara dapat tetap utuh hingga sampai di TPS.
Seluruh pengiriman surat suara itu dipantau melalui Sistem Informasi Logistik Nasional (SILOG) dan belum terdeteksi adanya kendala dalam pengiriman surat-surat suara tersebut.
Pengirimannya juga disesuaikan dengan setiap kondisi geografis yang berbeda-beda di lapangan dengan penjagaan dari otoritas keamanan, seperti Polri dan TNI.
"Ada yang dikirim naik boat, ada yang dikirim naik helikopter, dan segala macam transportasi. InsyaAllah semuanya dikawal dan sampai dengan tepat waktu, kalau di tempat terpencil H-3 sudah sampai dan di kota-kota itu H-1," kata Faizal. (*)
Baca juga:
Pengiriman Surat Suara Pemilu 2024 ke Perbatasan Pakai Pesawat TNI AU
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

KPU Tunggu Aturan Baru dari DPR dan Pemerintah Terkait Putusan MK tentang Jadwal Pemilu dan Pilkada

2 Paslon Saling Klaim Menangi Pilkada Papua, KPU: Tunggu Hasil Resmi

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

KPU Susun Materi Revisi Undang-Undang Pemilu Untuk Dibahas Dengan DPR RI

Enggan Komentari Putusan MK soal Pemisahan Pemilu, KPU: Kami Cuma Pelaksana UU

Pemilu Nasional dan Lokal Dipisah, Ketua KPU Usulkan Seleksi Penyelenggara Dilakukan Serentak

BSU 2025 Bisa Dicairkan Lewat Aplikasi PosPay, Begini Caranya!

Proses Sidang Pemisahan Pemilu Terkesan ‘Ditutupi’, Pengamat Curiga Ada Skenario Besar yang Dilakukan Elit Politik

Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
