Gencatan Senjata Israel dan Palestina Bikin Indonesia Mudah Kirim Bantuan ke Gaza

Asap mengepul setelah pemboman Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, pada 14 Februari 2024. (Xinhua/Khaled Omar)
Merahputih.com - Resolusi gencatan senjata antara Israel dan Palestina di Gaza diprediksi akan mempermudah Indonesia mengirim bantuan dan melakukan diplomasi dengan bangsa Palestina di Gaza.
Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Darmansjah Djumala menegaskan, Indonesia sedari awal memang memiliki sejarah panjang dalam mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.
Baca juga:
Dia mengatakan Indonesia selalu menggunakan dua langkah untuk menunjukkan dukungan tersebut yakni lewat jalur diplomasi politik dan diplomasi kemanisan.
Di jalur politik, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi selalu menyuarakan dukungan untuk Palestina, baik di PBB maupun di forum internasional lainnya.
Sedangkan di jalur diplomasi kemanusiaan, lanjut dia, Indonesia sudah menyalurkan bantuan tidak sedikit bagi pengungsi Palestina.
"Indonesia mengirimkan 51,5 ton bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya," jelas Darmansjah dalam keterangan BPIP, Rabu (27/3).
Baca juga:
Namun langkah diplomasi kemanusiaan belakangan sempat terhambat sebelum Dewan Pertimbangan PBB menyerukan resolusi gencatan senjata yang mendesak pembebasan sandera warga Israel tanpa syarat dan percepatan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Resolusi diadopsi setelah diadakan pemungutan suara oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB yakni AS, China, Inggris, Perancis, dan Rusia dan 10 negara anggota tidak tetapnya di Markas Besar PBB, New York, Senin, (25/3).
Baca juga:
Resolusi akhirnya disetujui setelah AS, yang selama ini mendukung Israel, menyatakan abstain terhadap resolusi itu. Sebelumnya AS menggunakan hak vetonya terhadap tiga rancangan resolusi yang diajukan.
Dengan adanya resolusi gencatan senjata itu, Darmansjah berharap banyak kemanusiaan terhadap warga Palestina bisa terus mengalir dan konflik di Gaza pun perlahan bisa diredam. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah

Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

Misi Kemanusiaan Berlanjut, Timnas Norwegia Sumbangkan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza

MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel

Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
