Gelombang Panas Melanda, Begini Cara Menghindarinya

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 13 Juli 2022
Gelombang Panas Melanda, Begini Cara Menghindarinya

Sebelum gelombang panas terjadi di tempat tinggalmu, inilah yang perlu diketahui. (freepik/freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GELOMBANG panas menghantam berbagai belahan dunia seperti AS, Inggris, dan India. Dengan adanya perubahan iklim, kondisi tersebut lebih sering terjadi beberapa tahun belakangan ini.

Sebelum gelombang panas terjadi di tempat tinggalmu, inilah yang perlu diketahui tentang efek gelombang panas dan cara membuat tubuh tetap dingin ketika itu terjadi.

Baca Juga:

Kurang Vitamin D Picu Depresi?

gelombang
Minum banyak cairan dan jangan minum terlalu banyak alkohol atau yang mengandung gula. (freepik/freepik)

Tentu kamu pernah mendengar bahwa gelombang panas bisa membahayakan. Namun, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh ketika daerah tempat tinggalmu terkena gelombang panas? Saat tubuh semakin panas, pembuluh darah terbuka, sehingga menurunkan tekanan darah dan membuat jantung bekerja lebih keras untuk mendorong darah ke seluruh tubuh.

Hal ini dapat menyebabkan gejala ringan seperti ruam panas yang gatal atau kaki bengkak karena pembuluh darah menjadi bocor. Pada saat yang sama, berkeringat menyebabkan hilangnya cairan dan garam sehingga mengakibatkan keseimbangan di antara kedua zat itu di dalam tubuh berubah.

Kondisi panas tersebut dikombinasikan dengan penurunan tekanan darah, dapat menyebabkan kelelahan. Gejalanya meliputi: pusing, mual, pingsan, kebingungan, kram otot, sakit kepala, berkeringat banyak, kelelahan.Jika tekanan darah turun terlalu jauh, risiko serangan jantung meningkat.

Tubuh berusaha untuk menjaga suhu inti sekitar 37C baik saat kamu berada dalam badai salju atau gelombang panas. Angka itu merupakan suhu tempat tubuh kita berevolusi untuk bekerja.

Ketika cuaca semakin panas, tubuh harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu intinya tetap rendah. Hal ini membuka lebih banyak pembuluh darah di dekat kulit untuk melepaskan panas ke luar dan mulai berkeringat. Saat keringat menguap, secara dramatis mengurang panas yang hilang dari kulit.

Bagaimana bisa tetap aman ketika panas?


1) Bantulah mereka yang mungkin kesulitan untuk tetap sejuk, seperti orang tua, mereka yang memiliki kondisi bawaan, dan mereka yang hidup sendiri

2) Tetap sejuk di dalam ruangan dengan menutup tirai di kamar yang menghadap matahari

3) Minum banyak cairan dan jangan minum terlalu banyak alkohol atau yang mengandung gula

4) Jangan tinggalkan siapa pun, terutama bayi, anak kecil, dan hewan, di dalam kendaraan yang tertutup

5) Jauhkan dari sinar matahari antara jam 11 pagi dan 3 sore saat sinar matahari paling kuat

6) Tetap di tempat teduh, gunakan tabir surya dengan peringkat SPF dan UVA tinggi, dan kenakan topi lebar

7) Hindari latihan fisik ketika jam-jam terpanas

8) Bawalah air jika bepergian

9) Waspadai bahaya tersembunyi di sungai dan perairan terbuka jika tergoda untuk mendinginkan diri

10) Agar bisa tidur nyenyak gunakan seprai tipis, dinginkan kaus kaki di lemari es sebelum mengenakannya, dan penuhi jam tidur seperti biasa

Jika kamu melihat seseorang dengan kelelahan akibat hawa panas, bantu untuk mendinginkan diri segera. Jika mereka dapat didinginkan dalam waktu setengah jam, maka kelelahan akibat panas biasanya tidak serius.

Caranya dengan memindahkan mereka ke tempat yang sejuk; suruh mereka berbaring dan angkat kaki sedikit; ajak mereka minum banyak air --minuman olahraga atau rehidrasi juga lebih baik; dinginkan kulitnya dengan menyemprotkan atau gosok dengan air dingin dan kibaskan; kompres dingin di sekitar ketiak atau leher juga bagus.

Jika tidak sembuh dalam waktu 30 menit, maka yang terjadi selanjutnya adalah heat stroke. Kondisi itu tergolong keadaan darurat medis dan kamu harus segera mencari bantuan.

Orang dengan serangan panas mungkin berhenti berkeringat meskipun suhu tubuh terlalu panas hingga melebihi 40C. Mereka juga mungkin mengalami kejang atau kehilangan kesadaran.

Baca Juga:

Manfaat Antioksidan Kuersetin pada Kulit Bawang Merah

gelombang
Tingkat kematian yang lebih tinggi mulai muncul setelah termometer melewati 25o C-26o C. (freepik/freepik)

Siapa yang lebih berisiko?


Usia tua atau beberapa kondisi jangka panjang, seperti penyakit jantung, dapat membuat orang kurang mampu mengatasi ketegangan akibat panas pada tubuh. Selain itu, diabetes dapat membuat tubuh kehilangan air lebih cepat dan beberapa komplikasi penyakit dapat mengubah pembuluh darah dan kemampuan berkeringat.

Anak-anak dan mereka yang kurang bergerak mungkin juga lebih rentan. Penyakit otak, seperti demensia, juga dapat membuat orang tidak menyadari panas atau tidak dapat berbuat apa-apa. Para tunawisma juga akan lebih terpapar sinar matahari, dan mereka yang tinggal di apartemen lantai atas juga akan menghadapi suhu yang lebih tinggi.

Gelombang panas tergolong berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Ada sekitar dua ribu kematian yang disebabkan oleh suhu tinggi di Inggris setiap tahun. Gelombang panas juga sebagian besar akan menjadi serangan jantung dan stroke yang disebabkan oleh upaya menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Tingkat kematian yang lebih tinggi mulai muncul setelah termometer melewati 25C-26C. Namun, bukti menunjukkan kematian cenderung disebabkan oleh suhu yang lebih tinggi di musim semi atau awal musim panas dan bukan pada puncak musim panas.

Hal itu bisa jadi karena kita mulai mengubah perilaku kita sehari-hari saat musim panas berlangsung dan kita lebih terbiasa menghadapi panas. Bukti dari gelombang panas sebelumnya adalah peningkatan kematian terjadi sangat cepat, dalam 24 jam pertama gelombang panas. (aru)

Baca Juga:

Mengapa Kucing Minum Banyak Air?

#Kesehatan #Gelombang Panas
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan