Mengapa Kucing Minum Banyak Air?
Bila kucing terlalu banyak minum air, ada faktor-faktor yang mempenagruhinya. (Foto: Pixabay/rihaji)
SAMA seperti manusia, kucing yang merasa haus akan mencari sumber air untuk menghilangkan dahaga. Namun, jika kucing kamu minum lebih banyak dari biasanya, harus waspada apakah benar-benar haus atau ada gangguan kesehatan padanya.
Bukan tugas yang mudah untuk mengetahui apakah kucing minum terlalu banyak air. Setiap kucing berbeda dan memiliki kebutuhan yang berbeda, tergantung gaya hidupnya.Menurut dokter hewan, kucing minum 60 ml/kg. Nilai itu di luar konsumsi wet food.
Oleh karena itu, pertimbangkan apakah kucingmu makan makanan kering atau basah, seberapa aktif dia, dan seberapa hangat atau dingin lingkungannya. Untuk mengetahui mengapa kucing peliharaanmu minum lebih banyak air dari biasanya, berikut ini ada beberapa penyebab, seperti dilansir dari Pawtracks, Senin (4/7).
Baca Juga:
Stres dan cemas
Saat kucing berada di bawah tekanan, bisa jadi menunjukkan perubahan perilaku tertentu. Saat stres, beberapa kucing bisa makan lebih sedikit, beberapa lainnya bisa makan lebih banyak. Beberapa kucing lainnya berperilaku buruk, sementara kucing yang lain bisa minum lebih banyak air.
Bagian keluarga
Terkadang, kucing ingin ikut serta dalam kehidupan keluarga. Dia mungkin menemukan aktivitas sosial minum air keran. Kamu atau anggota keluarga lainnya harus pergi bersamanya dan membuka keran untuk memberinya minum. Banyak kucing menikmati aktivitas ini karena melibatkan orang lain dalam suatu permainan.
Baca Juga:
Alasan medis
Jika kamu melalui semua penyebabnya dan belum menemukan penjelasan yang tepat untuk kebiasaan minum yang berlebihan pada kucing bisa jadi dia sakit. Penyebab gangguan kesehatan yang paling umum adalah sebagai berikut:
- Diabetes
- Penyakit ginjal
- Hipertiroidisme
- Infeksi saluran kencing
Saat kucingmu menunjukkan gejala lain selain minum berlebihan, segera ke dokter hewan. Kamu mungkin ingin mencari tanda-tanda seperti nafsu makan meningkat, muntah, diare, hiperaktif, atau penurunan berat badan.
Selain itu, jika kamu melihat ada perubahan dalam perilakunya, hal itu mungkin juga menunjukkan potensi masalah kesehatan. Kucing cenderung menyembunyikan penyakitnya dan menutupi gejalanya. Jadi, percayalah pada nalurimu dan hubungi dokter hewan jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak biasa yang terjadi pada kucing kesayanganmu. (Mrf)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya