Manfaat Antioksidan Kuersetin pada Kulit Bawang Merah


Bawang merah mengandung antioksidan dosis tinggi, khususnya kuersetin. (Foto: Freepik/jcomp)
BAWANG merah merupakan bumbu dapur yang sering digunakan dalam masakan Nusantara. Hampir semua dapur memiliki bawang merah, tapi belum banyak yang tahu manfaat yang dimiliki kulitnya.
Jadi, sebelum membuang kulit bawang merah setelah memasak, ada baiknya kamu membaca pendapat para pakar tentang manfaat kandungan kuersetin pada kulit bawang merah.
Dokter kulit bersertifikat triple board Mamina Turegano, MD, dan ibunya yang berusia 72 tahun, Michiko, membagikan banyak tips kecantikan keluarga di TikTok. Dalam sebuah video, keduanya menyesap secangkir teh kulit bawang sambil membicarakan manfaatnya bagi kulit.
Baca juga:

Bawang mengandung antioksidan dosis tinggi, khususnya kuersetin, flavonoid kuat yang membantu mencegah peradangan dan melawan radikal bebas, yang keduanya penting untuk mengelola tanda-tanda penuaan kulit, seperti garis-garis halus dan kulit kusam.
Kuersetin tampaknya paling terkonsentrasi di kulit bawang. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kulitnya mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi daripada bagian luar, tengah, dan inti bawang.
Dalam hal warna bawang mana yang digunakan, tidak ada satu bawang pun yang dianggap "paling sehat." Semua jenis bawang mengandung antioksidan yang menyehatkan kulit, meskipun bawang merah, khususnya, juga memiliki anthocyanin (alias fitokimia yang memberi mereka warna merah).
Kelas flavonoid ini seperti nutrisi bonus untuk kulitmu, dengan efek anti-inflamasi dan antimikroba tambahan. Jadi, meskipun kamu bisa mengambil bawang berwarna apa pun untuk diminum, bawang merah lebih kaya manfaat.
Baca juga:
Selain Bagus Buat Rambut, Begini Manfaat Lain Lidah Buaya Bagi Tubuh

Semua jenis bawang mengandung antioksidan yang menyehatkan kulit. (Foto: Freepik/KamranAydinov)
Turegano pun menjelaskan cara mengonsumsi kulit bawang tersebut, “Untuk membuat teh kulit bawang merah, cuci dulu kulitnya sampai bersih.” Selanjutnya, masukkan segenggam kulit bawang ke dalam panci berisi air dengan api sedang-tinggi, lalu didihkan, lalu kecilkan api.
Biarkan kulit mendidih dalam air selama sekitar 15 sampai 30 menit sebelum menyaring air ke dalam cangkir. Teh kulit bawang merah pun siap dinikmati.
Menyeruput teh rasa bawang mungkin tidak tampak semenarik chai atau teh chamomile, tapi Turegano meyakinkan bahwa rasanya tidak menyengat seperti yang kamu kira. "Rasanya seperti air bawang yang sangat hambar, tapi ada sesuatu yang menenangkan juga," katanya.
Apakah minuman ini akan menjadi minuman favorit sebelum tidur? Mungkin tidak. Namun, demi kulit yang bercahaya dan awet muda, mengapa tidak mencobanya? Plus, kamu selalu bisa menambahkan bahan pendukung kulit lain untuk menutupi rasanya, seperti kunyit atau lemon. (aru)
Baca juga:
adsada
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam

Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik

Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen

Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Jakarta Alami Deflasi, Si Bawang Merah Jadi Biang Kerok Utama

Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy
