Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif


Mama Cucit (kiri) saat hadir di Beautyfesr Asia 2025.
MERAHPUTIH.COM — INDUSTRI skincare dari segi formula sudah mengalami kemajuan pesat. Sayangnya, kemasannya masih jauh dari inklusif. Kreator konten kecantikan Nanda Arsyinta Marcheliend Hermiandy atau yang dikenal Mama Cucit menyampaikan masih banyak skincare lokal di Indonesia yang kemasannya yang tidak ramah penyandang disabilitas.
"Aku kebanyakan menemukan produk make-up, terutama dari lokal sih menurut aku belum ada yang ramah untuk disabilitas. Belum inklusif," kata dia saat ditemui pada ajang Beautyfest.asia 2025 di Mal Kota Kasablanka, Minggu (8/6).
Sebagai beauty influencer dengan kondisi autoimun Scleroderma, Mama Cucit kerap menemukan kendala ketika hendak mengulas produk kecantikan yang ditampilkan ke publik. Oleh karena itu, Mama Cucit mengakalinya dengan menggunakan alat bantu seperti kain atau baju. "Jadi selama ini kan aku kalau bikin konten itu ya, apalagi kalau lagi make-up aku tuh selalu bawa alat bantu kayak kain ini ya. Soalnya buat bantu buka. Nah, itu dia menurut aku perlulah didikirkan untuk orang-orang yang ada di industri ini, supaya pikirkanlah kami-kami yang disabilitas," kata dia.
Ia mengatakan amat mungkin bagi jenama produk kecantikan untuk menciptakan kemasan skincare atau make-up yang ramah disabilitas. Namun, hal itu kembali lagi, kata Mama Cucit, kepada kepedulian setiap jenama. "Jadi menurut aku, ya mudahan produk-produk make-up lokal lebih bikin desain kemasannya ramah disabilitas,” kata dia.
Baca juga:
Skincare GlowGlowing Palsu Beredar Murah di Marketplace, Pelaku Pakai Racikan Tapioka
Ia mengatakan, kalau saja produk inklusif ini tercipta, kelompok disabilitas akan tertolong karena tidak akan kesusahan membuka produk, tidak akan mengalami kesakitan akibat kesulitan membuka produk. "Supaya lebih dibikin yang ramah disabilitas, misalnya dari bahan yang enggak sakit, tak begitu keras. Kalau enggak, ada inovasi ditutupnya yang gampang buat muternya," kata dia.
Penting, Kolaborasi Libatkan Langsung Kelompok Disabilitas
Mama Cucit menyampaikan menciptakan inklusi bisa dicapai dengan aksi yang tepat yakni melibatkan langsung kelompok disabilitas. Sayangnya, menurutnya, selama meniti karier sebagai beauti konten kreator belum ada perbincangan yang mengarah kolaborasi menciptakan kemasan produk ramah disabilitas. Namun, Mama Cucit optimistis hal tersebut mungkin terjadi. Ia berharap kalau kesempatan kolaborai ini dapat tercipta di masa depan.
“Mudah-mudahan ada yang mau ajak aku buat sharing ide aku untuk bikin desain yang lebih inklusif. Aku sudah ada sih beberapa ide, cuma kan aku kan enggak tahu basic design ya. Seperti, dibikin tutupnya seperti ini, botolnya jangan gede-gede, biar digenggamnya itu lebih gampang," katanya.(tka)
Baca juga:
Gen Z dan Milenial Lebih Pilih Skincare Lokal, Potensial Banget Berkembang
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta

Teknologi Ultra ThinVeil dari Wardah Bikin Sunscreen Terasa Ringan dan Wudu-Friendly

Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan

Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Kenapa Kulit Paling Pertama Kayak Kelihatan Tua? Simak Penjelasannya

Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam

Putusan Sela Tolak Eksepsi Nikita Mirzani, Kasus Peras Bos Skincare Rp 4 M Lanjut
