Geledah Pelabuhan Beirut, Militer Lebanon Temukan 1,32 Ton Kembang Api


Pemandangan pelabuhan yang hancur akibat ledakan besar pada 4 Agustus 2020 di Beirut, Lebanon, Rabu (12/8/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Alkis Konstantinidis/WSJ/djo
MerahPutih.com - Penggeledahan di sekitar pelabuhan Beirut, Lebanon, membuahkan hasil. Pasukan militer menemukan 1,32 ton kembang api di ledakan besar pada awal Agustus lalu.
Angkatan Darat menjelaskan 1.320 kilogram kembang api itu ditemukan dalam 120 kotak di gudang, dan tim zeni (tentara untuk bidang teknis) telah menyingkirkannya.
Baca Juga
Seperti diketahui, pada 4 Agustus lalu, pelabuhan Beirut diguncang ledakan besar yang menyebabkan sedikitnya 190 orang menjadi korban jiwa.
Dilansir Antara, Sabtu (!9/9), sejumlah gudang dan silo besar (gudang penyimpanan stok gandum) hancur akibat peristiwa itu.

Dugaan awal penyebab ledakan mengarah pada 2.750 ton amonium nitrat yang eksplosif, yang ditumpuk selama bertahun-tahun.
Baca Juga
Pada 3 September, militer Lebanon menyatakan pihaknya juga menemukan lebih banyak lagi amonium nitrat, yakni sejumlah 4,35 ton, di dekat pintu masuk pelabuhan --yang disebutnya ketika itu tengah mereka urus. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon

Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan

Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai

Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas

Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul

Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon

KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL

Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan

Israel Setuju Gencatan Senjata, Lebanon Punya Waktu Hingga 9 Januari Pilih Presiden Baru
