Gelar Rakernas, NasDem Ingin Hadirkan Pemilu Tanpa Pembelahan
Ketua Steering Committee (SC) Rakernas, Prananda Surya Paloh (tengah). (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta Convention Center ( JCC ) pada 15-17 Juni 2012.
Ketua Steering Committee (SC) Rakernas, Prananda Surya Paloh mengatakan, tema besar Rakernas adalah meneguhkan politik kebangsaan. Partai NasDem, kata dia, ingin menghadirkan politik yang santun tanpa ada gesekan saat pemilu digelar nanti.
Baca Juga:
Begini Respons NasDem Diajak Gabung Koalisi Semut Merah Besutan PKB-PKS
“Pemilu merupakan pesta demokrasi, maka harus bergembira. Tidak dengan ketegangan, tidak politik kebencian, apalagi kemudian pemilu menjadi ajang pembelahan masyarakat. Tentu itu tidak kita inginkan," ujar Prananda dalam jumpa pers di NasDem Tower Jakarta , Senin ( 13/6).
Karenanya, Rakernas NasDem akan membuat rekomendasi yang membuat pemilu semakin damai dan aman dengan menghadirkan narasi-narasi yang membangun . Bukan diksi yang justru memecah belah persatuan di masyarakat.
Digelarnya Rakernas, kata Ketua Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem ini, bukan hanya untuk kepentingan NasDem semata, tetapi untuk mencari solusi terbaik bagi indonesia ke depan.
Baca Juga:
PKS dan PKB Bangun Poros Ketiga, Siap Ajak Demokrat dan NasDem
Ia melanjutkan, sebelum Rakernas, Partai NasDem juga telah menggelar berbagai agenda. Salah satunya adalah menggelar sejumlah Focus Group Discussion ( FGD ) bertemakan kondisi yang tengah dihadapi Indonesia saat ini.
"FGD adalah sebagai sebuah bentuk platform perjuangan sekaligus tawaran kita untuk pemerintahan ke depan," pungkasnya.
Pembukaan Rakernas itu sendiri akan dihadiri oleh 6.311 peserta yang terdiri dari pengurus DPP Partai NasDem, anggota DPR RI, anggota DPRD, ketua dewan pertimbangan DPW Partai NasDem, jajaran pengurus DPW dan DPD dari seluruh Indonesia, serta organisasi sayap Partai NasDem. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?