Gelar OTT, KPK Tangkap Anak Buah Rini Soemarno


Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap petinggi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Dalam operasi senyap kali ini, tim penindakan lembaga antirasuah menangkap lima orang termasuk Direksi PT. Angkasa Pura II.
Baca Juga: Kasus Meikarta, ICW Dorong KPK Jerat Lippo Group Sebagai Tersangka Korporasi
"Tim KPK telah mengamankan 5 orang dari unsur Direksi PT. AP II, pihak dari PT. INTI dan pegawai masing-masing BUMN yang terkait," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat dikonfirmasi, Kamis (1/8) dini hari.

Basaria mengatakan diduga telah terjadi penyerahan uang untuk salah satu Direksi di PT. Angkasa Pura II terkait dengan proyek yang dikerjakan oleh PT. INTI.
"Ditemukan juga uang dalam bentuk dolar Singapura setara hampir Rp1 Miliar yang kemudian diamankan tim sebagai bagian dari barang bukti di lokasi," ujar Basaria.
Baca Juga: KPK Sita Dokumen RDTR Terkait Proyek Meikarta dari Ruang Kerja Sekda Jabar
Sebagian pihak yang diamankan telah berada di kantor KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sesuai dengan hukum acara yang berlaku, KPK memiliki waktu 24 jam sebelum menentukan status hukum perkara dan pihak-pihak yang diamankan tersebut.
"Informasi lebih lengkap akan disampaikan besok melalui konferensi pers secara resmi di KPK," tutup Basaria Panjaitan.(Pon)
Baca Juga: Korupsi Bakamla, Bos PT CMI Teknologi Rugikan Negara Rp54 Miliar
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar

KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan

KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V

KPK Gelar OTT di Jakarta Terkait Kasus di BUMN Inhutani V

Ditangkap setelah Rakernas NasDem, Bupati Koltim Dibawa ke Markas KPK Hari Ini

Bupati Koltim Ditangkap setelah Rakernas Partai NasDem

KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi

Soal OTT Bupati Kolaka Timur, NasDem Minta KPK Tak Bikin 'Drama'

Kemarin Minta Maaf 2025 Baru 2 Kali OTT, KPK Langsung Operasi Senyap Hari Ini
