Kesehatan

Gejala Perimenopause yang Jarang Diketahui

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 14 Agustus 2019
Gejala Perimenopause yang Jarang Diketahui

Perhatikan gejala sebelum menopuse. (Foto: Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEDIKIT orang yang mengetahui kalau perempuan akan mengalami masa perimenopause. Masa yang merupakan proses transisi tubuh perempuan dari optimal untuk hamil dan melahirkan anak menuju menopause di mana kesuburannya menurun. Gejala masa transisi atau perimenopause ini seringkali tidak disadari oleh perempuan padahal ini merupakan hal yang penting untuk ditangani secara serius.

Melansir dari mayoclinic.org, ada perubahan hormon yang berlangsung secara drastis ketika perimenopause terjadi dan efeknya bisa bermacam-macam dari perubahan bentuk tubuh hingga mood.


Baca Juga: Awas 4 Benda Ini Bikin Kulit Wajah Rusak, Salah Satunya Ponsel

Gejalanya memang sulit diidentifikasi karena hampir sama dengan masalah siklus menstruasi pada umumnya. Jika kamu ingin mengetahui pasti apakah tubuhmu sedang mengalami perimenopause atau tidak, periksalah ke dokter. Dengan begitu kamu tahu bagaimana cara menangani kesehatan tubuh ketika perimenopause terjadi.


1. Perubahan Mood

mood
Terjadinya perubahan hormon di dalam tubuh. (Foto: Pexels/it's me neosiam)


Tubuh manusia terdiri dari hormon yang harus seimbang setiap hari. Jika terjadi perubahan hormon secara drastis tubuh akan merasa tidak nyaman dan secara tidak langsung membuat mood sering berubah. Perempuan di usia 30-40 tahun dan kebetulan sering mengalami mood-swing bisa jadi sedang berada di tahap perimenopause.


2. Sakit Saat Bercinta

cinta
Berkurangnya cairan alami yang membuat bercinta terasa sakit. (Foto: Pexels/Pixabay)


Ketika tubuh perempuan masih dalam keadaan optimal, organ reproduksi pun selalu siap untuk menerima benih janin dari sel sperma. Itu lah sebabnya ketika masih usia muda leher rahim sering mengeluarkan cairan alami yang berguna sebagai pelumas agar bercinta lancar dan tidak sakit. Saat perempuan sudah memasuki tahap perimenopause maka organ reproduksi mulai berhenti bekerja dan cairan alami tersebut akan berhenti diproduksi. Wajar jika bercinta pun menjadi sakit.

Baca Juga: Terlambat Datang Bulan? Ketahui Berbagai Kemungkinan dan Alasannya


3. Haid Tak Menentu

haid
Masa haid yang tidak pasti. (Foto: Pixabay/RyanMcGuire)


Umumnya ketika mengalami perimenopause siklus haid perempuan akan semakin kacau. Siklusnya bisa terjadi beberapa bulan berturut-turut atau bahkan berhenti total. Demi kenyamanan dan kesehatan tubuh sebaiknya kamu sering kontrol ke dokter.


4. Osteoporosis

tulang
Perlahan mengalami osteoporosis (Foto: Pixabay/Taokinesis)


Produksi hormon yang mulai berhenti di masa perimenopause akan menyebabkan massa tulang berkurang. Akibatnya kepadatan tulangmu semakin lemah dan tubuh cenderung mudah merasa lemah. (mar)

Baca Juga: Belajar Bahasa Asing Dapat Menunda Terjadinya Demensia

#Perempuan #Wanita #Menstruasi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Bagikan