Terlambat Datang Bulan? Ketahui Berbagai Kemungkinan dan Alasannya


Jangan panik ketika skip datang bulan. (Foto: Bustle)
TERLAMBAT atau melewati waktu datang bulan? Jangan panik. Jika itu terjadi jarang-jarang, terlambat atau tidak datang bulan merupakan sesuatu hal yang normal bagi perempuan. Sebelum hal tersebut membuat kamu stres, beberapa kemungkinan di bawah ini bisa menjadi alasan mengapa kamu terlambat atau tidak datang bulan meski sudah waktunya.
Baca juga:
Campuran Bahan Alami Ini Melancarkan Menstruasi
1. Stres

Stres adalah masalah yang pernah dirasakan semua orang. Ketika stres melanda, tentunya mekanisme tubuh kamu akan ikut terpengaruh.
Dilansir dari laman healthline, tubuh manusia memiliki sistem merespon stres yang kamu rasakan yang berpusat di sel otak bernama hypothalamus.
Ketika tingkat stres kamu meningkat, otakmu akan memberitahu sistem endokrin untuk memperbanyak hormon yang mana akan menekan beberapa fungsi tubuh yang tidak penting untuk mengatasi stres tersebut, termasuk sistem reproduksi kamu. Tidak heran jika kamu sedang mengalami stres, proses menstruasi kamu akan berhenti untuk sementara.
2. Naik atau turun berat badan

Perubahan dalam berat badan bisa membuatmu berada pada kondisi amenore sekunder. Amenore sekunder artinya tidak haid selama lebih dari tiga siklus, atau enam bulan.
Hal ini wajar terjadi jika kamu mengalami kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang mengakibatkan telat atau tidak datang bulan sama sekali.
Baca juga:
Kenapa Haid Bisa Sangat Menyakitkan?
3. Konsumsi pil KB

Jika kamu mengonsumsi pil KB atau morning-after pill, masa sebagian besar orang akan mengalami jadwal haid yang kacau pada awal-awal penggunaan.
Sama ketika kamu mulai berhenti mengonsumsi pil, dibutuhkan beberapa bulan untuk siklus haid kamu bisa kembali normal, hal ini disebabkan oleh tingkat hormon yang masih dalam tahap penyeimbangan.
4. Kamu mengalami PCOS

Dilansir dari lama healthline, polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan gangguan hormon reproduksi yang tidak seimbang. Orang yang mengidap gangguan ini biasanya tidak datang bulan secara rutin.
Tanda-tanda yang dialami penderita PCOS antara lain adalah rambut pada tubuh menjadi kasar, tumbuh jerawat pada wajah dan tubuh, rambut menjadi tipis, kenaikan berat badan atau sulit mengurangi berat badan, serta bercak gelap pada kulit bagian lipatan.
5. Selamat, Kamu hamil

Selamat kamu hamil, jika kamu tidak haid padahal biasanya siklus menstruasi kamu tidak pernah kacau, kemungkinan besar kamu hamil. Untuk memastikannya, cobalah untuk tes menggunakan tes kehamilan setelah telat datang bulan seminggu. (shn)
Baca juga:
Tak Perlu Repot Meghitung Tanggal, 3 Aplikasi Ini Bisa Bantu Pantau Siklus Haid
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
