Belajar Bahasa Asing Dapat Menunda Terjadinya Demensia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 12 Agustus 2019
Belajar Bahasa Asing Dapat Menunda Terjadinya Demensia

Belajar bahasa asing dapat menunda demensia (Foto: Pexels/Danish Muhammed)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENGUASAI bahasa asing bukan sekadar bermanfaat untuk kemampuan bekerja kamu di dunia profesional. Belajar bahasa asing punya manfaat seperti berolahraga untuk tubuh kamu. Ya, tubuh kamu jadi sehat karena belajar bahasa asing menyehatkan organ berpikirmu alias otak.

Tentu menarik bukan? Sambil menguasai bahasa asing. Kamu pun dapat membuat otak kamu jadi sehat. Salah satu manfaat belajar bahasa asing ialah menunda terjadinya demensia. Demikian mengutip Alodokter.

Baca juga:

Bisa Bahasa Jepang Bikin Kamu Gampang Cari Kerja

Belajar bahasa asing dapat menunda demensia karena terciptanya cadangan kognitif pada otak. Sehingga otakmu lebih tahan dari kerusakan. Hal ini dibuktikan dengan penundaan munculnya demensia sekitar 4-5 tahun pada orang yang berbicara lebih dari satu bahasa.

Penutur bilingual dapat tunda demensia selama empat tahun (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Kamu dapat menunda demensia seenggaknya selama empat tahun. Demensia biasanya muncul di usia 71 tahun. Tapi umumnya baru terjadi di usia 75 tahun pada penutur bilingual. Bahkan, meski sudah terkena demensia seperti Alzheimer. Kemampuan kognitif penutur bilingual lebih baik daripada penderita Alzheimer monolingual atau yang pembicara satu bahasa.

Enggak hanya demensia. Pembicara bahasa asing juga dapat sembuh lebih cepat dari penyakit stroke. Karena mereka bisa lebih cepat memulihkan kemampuan kognitifnya dibandingkan mereka yang hanya bicara satu bahasa.

Baca juga:

Kenali Gejala Kanker Otak yang Diderita Agung Hercules

Anak yang belajar bahasa asing jauh dari frustasi (Foto: Pexels/Porapak Apichodilok)

Selain itu, dengan belajar bahasa asing pola pikir kamu bisa jadi lebih rasional dan kreatif. Sebab, setiap bahasa memiliki karakter tersendiri. Hal ini membuatmu lebih mendalami berbagai budaya, konsep berpikir, juga sudut pandang untuk menilai sesuatu.

Tanpa kamu sadari, pemikiran kamu jadi lebih kreatif dan rasional. Dalam memecahkan masalah maupun mengambil suatu keputusan. Ditambah, belajar bahasa asing dapat menempa mentalmu. Karena biasanya anak-anak yang belajar bahasa asing jarang mengalami frustasi.

Jadi, sahabat Merah Putih kira-kira mau belajar bahasa asing apa nih? Buruan deh ambil kelas belajar bahasa asing. (ikh)

Baca juga:

Cara Mudah untuk Mengatasi Brain Fog

#Info Kesehatan #Tips Kesehatan #Kesehatan #Bahasa Asing
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan