Gedung Sekretariat Presiden IKN Ditargetkan Selesai Akhir 2024
Denah Ilustrasi Gedung Sekretariat Presiden. ANTARA/HO-Waskita Karya
MerahPutih.com - Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur akan dibangun di atas tanah seluas 50,678 meter persegi dan luas bangunan 33,312 meter persegi. Proyek tersebut terbagi menjadi 3 bangunan yaitu Sekretariat Presiden, mes Paspampres, dan bangunan pendukung.
SVP Corporate Secretary BUMN konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk Novianto Ari Nugroho mengatakan, ditargetkan pembangunan proyek tersebut dapat selesai pada akhir 2024.
"Pembangunan ini membutuhkan waktu selama 720 hari kalender dengan target penyelesaian pekerjaan pada akhir 2024," ujar Novianto di Jakarta, Senin (7/11).
Baca Juga:
Pembangunan Bendungan IKN Nusantara Rampung di Maret 2023
Waskita kembali meraih kontrak proyek baru di IKN. Kali ini proyek yang akan dibangun adalah Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung di Kawasan Istana Kepresidenan IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp 1,35 triliun.
Novianto menyampaikan, Waskita bangga atas perolehan proyek pembangunan Gedung Sekretariat Presiden di IKN ini.
“Perseroan akan mengerahkan seluruh sumber daya terbaik yang dimiliki agar dapat menyelesaikan proyek ini dengan baik. Dari pengalaman yang Perseroan miliki, kami yakin dapat mengerjakan proyek ini dengan tepat mutu dan tepat waktu sesuai yang tertuang dalam kontrak,” katanya, dikutip Antara.
Baca Juga:
Luncurkan Platform Digital Jagat Nusantara, Jokowi: Ayo Ikut Saya, Selamat Datang di IKN
Sebelumnya, Waskita juga telah memenangi dua tender proyek yaitu Proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang senilai Rp 990 miliar dan pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN Kawasan Induk Pusat Pemerintahan (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp 182 miliar.
Dengan memenangi tender proyek Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung di Kawasan Istana Kepresidenan ini, sampai saat ini Waskita telah memenangi tender proyek IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp 2,55 triliun.
Dalam pelaksanaannya nanti, Waskita tidak hanya mengejar target pendapatan, tetapi juga tetap berkomitmen menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah dan para pengguna jasa dengan memperhatikan dan mengutamakan aspek keselamatan dan lingkungan. (*)
Baca Juga:
Hak Guna Bangunan 160 Tahun di IKN Diberikan Secara Bertahap
Bagikan
Berita Terkait
4.000 Hektar Tambang Ilegal Tersebar di Sekitar IKN, Pengusaha Terlibat Dihukum Wajib Reforestasi
Waskita 'Sulap' LRT Jakarta Fase 1B Pakai Ilmu Digital, Hemat Sampai Rp367 Miliar
Hunian Pekerja IKN Kebakaran, Pembangunan tak Terganggu
Titik Api Awal Kebakaran Hunian Pekerja IKN di Salah Satu Kamar Lantai 3
Kebakaran Mes Pekerja IKN, DPR Dorong Audit Investigasi Keamanan Bangunan
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN
IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang
Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak
Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah