Ganjar Nilai Langkah PDIP Kota Medan Pecat Bobby Nasution Tepat
Capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud Md. saat penetapan nomor urut untuk Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
MerahPutih.com - Sikap politik Bobby Nasution yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran bertentangan dengan keputusan PDI Perjuangan (PDIP) yang mengusung duet Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Atas dasar itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Medan mengusulkan Bobby Nasution dipecat sebagai kader PDIP.
Baca Juga
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menilai usulan DPC PDIP Kota Medan merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, partai tidak boleh ragu menjatuhkan sanksi tegas terhadap pelanggaran indisipliner yang dilakukan Bobby.
"Saya kira tindakannya (mengusulkan pemecatan) sudah betul," kata Ganjar setelah melakukan pengundian nomor urut capres-cawapres di KPU RI, Menteng, Jakarta, Selasa (14/11) malam.
Ganjar menuturkan setiap kader harus mematuhi keputusan partai. Dia meminta PDIP tak segan memberikan sanksi untuk Bobby.
"Kalau memang indisipliner dan aturan partai tidak ditepati, saya kira partai tidak boleh ragu dalam memutuskan itu," ujarnya.
Baca Juga
Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution: Kalau Bahasa Medannya Aman Ini Barang
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini meyakini seluruh kader akan menghormati putusan DPP PDIP terhadap Bobby.
Menurutnya, menantu Presiden Jokowi tersebut harus menerima konsekuensi atas sikap politik yang berseberangan dengan keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kader pasti sangat senang dan hormat, karena ini bagian dari sebuah konsekuensi pilihan politik," ucap Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar optimistis suara pendukungnya tidak akan berkurang meskipun Bobby berada di pihak Prabowo-Gibran.
"Kami sangat optimistis," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Aceh Putus Kerja Sama Perdagangan dengan Medan
Aksi Bobby Nasution Bisa Jadi Benih Perpecahan, DPR Bakal Laporkan ke Mendagri
DPR Semprit Bobby Nasution, Aksinya Setop Truk Pelat Aceh Bisa Picu Ketegangan