Ganjar Minta KPU Bersikap Profesional Imbas Surat Suara Simulasi Pilpres Hanya 2 Paslon
Ganjar Pranowo. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo angkat bicara mengenai polemik contoh surat suara untuk simulasi Pilpres hanya terdapat dua pasangan calon. Ia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk dapat bertugas secara profesional.
“Ya ini KPU penyelenggara kok berkali-kali minta maaf terus ya. Kalau minta maaf terus nanti kredibilitasnya akan dipertanyakan loh ya,” kata Ganjar saat ditemui usai melakukan konsolidasi bersama TPD, TPC dan relawan di Rumah Relawan, Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1).
Baca Juga:
KPU DKI: Makin Banyak Surat Suara yang Disortir yang Rusak Makin Banyak
Ganjar merasa heran mengapa KPU sebagai penyelenggara pemilu bisa mengulangi kesalahan secara beruntun. Apalagi, beberapa waktu lalu terungkap puluhan ribu surat suara di Taiwan yang dikirim di luar jadwal.
Mantan Anggota DPR RI ini juga meminta perlu adanya pengawasan kepada KPU agar kesalahan serupa tidak kembali terulang.
“Makanya sebenernya semua yang keluar dari KPU, kita minta ada yang melakukan supervisi agar tidak terjadi kesalahan. Dan mereka akan memperbaiki itu,” ujarnya.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengingatkan kepada KPU agar tetap menjaga profesionalitasnya sebagai pihak penyelenggara.
Baca Juga:
“Maka profesionalismenya mesti ditunjukkan betul-betul,” tutup Ganjar.
Sebelumnya, DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo memprotes surat suara simulasi yang digelar KPU Kota Solo. Lantaran hanya berisi contoh dari dua pasangan calon capres-cawapres.
Liaison Officer (LO) DPC PDIP Solo, YF Sukasno mengatakan bahwa ketika mengetahui hal tersebut saat dirinya meminta contoh surat suara ke KPU.
“Jumat itu saya ke KPU dan minta contoh kartu suara karena memang parpol kan boleh. Sehingga saya minta contoh kartu suara, diberi lima, lengkap, kartu suara Pilpres, DPD, DPRD, DPR RI. Saat membuka kartu suara pada Senin yang pilpres ternyata kolomnya hanya dua, ini simulasi lho," kata Sukasno. (Pon)
Baca Juga:
Mahfud Ajukan Komplain ke KPU Soal Surat Suara Simulasi Pilpres Berisi 2 Kolom Paslon
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang