Ganjar hingga Gibran Ikuti Rakor Kepala Daerah PDIP

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 16 Juni 2022
Ganjar hingga Gibran Ikuti Rakor Kepala Daerah PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).

Sejumlah kepala daerah dari partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu pun sudah terlihat di lokasi. Nampak hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga:

Soal Reshuffle Kabinet, Puan: Menteri dari PDIP Aman

Tak hanya itu, pengurus DPP PDIP pun sudah terlihat hadir. Mereka ialah Sekjen Hasto Kristiyanto serta sejumlah Ketua DPP, yakni Komarudin Watubun, Eriko Sotarduga, Ribka Tjiptaning, Nusyirwan Soedjono, Sri Rahayu, dan Rokhmin Dahuri.

Kemudian Bambang Wuryanto, Wuryanti Sukamdani, Olly Dondokambey, Hamka Haq, dan Djarot Saiful Hidayat. Wakil Bendaraha Umum PDIP Rudiyanto Tjen juga ada di barisan depan.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo, Wempi Wetipo, pun hadir.

Dalam rakor ini, PDIP akan menggelar konsolidasi partai dari kalangan kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia.

Sebanyak 192 kepala daerah dan wakil kepala daerah tingkat provinsi, kota, dan kabupaten diundang dalam acara.

Baca Juga:

PDIP Ingatkan Kader Tak Terbawa Arus Capres, Hasto: Komando di Tangan Ketum

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pengarahan sebagai tanda pembukaan rakor itu.

Aula tempat lokasi pengarahan pun sangat padat dan penuh karena kehadiran para kepala daerah dan wakil kepala daerah. Terlihat anggota PDIP sekaligus Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo berdiri mengikuti acara itu.

"Ini membuktikan banyaknya kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan sampai-sampai aula ini tidak muat," kata Hasto membuka sambutannya memancing gelak tawa para peserta.

Hasto menekankan inti konsolidasi PDIP yang harus diingat kader dan seluruh Tiga Pilar.

"Skala prioritas saat ini adalah konsolidasi menyeluruh. Mengejar prestasi Tiga Pilar seluruh lini dan mendukung pemerintahan Jokowi," ucap Hasto.

Sebelumnya, DPP PDIP juga sudah menggelar Bimbingan Teknis Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota PDI se-Indonesia. (Pon)

Baca Juga:

Anggota DPR PDIP Sarankan Jokowi Reshuffle Menteri Non-parpol Kebelet Nyapres

#PDIP #Ganjar Pranowo #Gibran Rakabuming #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Wapres Gibran meninjau langsung dua lokasi terdampak bencana di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Bagikan