Gandeng PDIP Majukan Saras di Tangsel, Prabowo: Kami Dorong yang Muda

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 20 Juli 2020
Gandeng PDIP Majukan Saras di Tangsel, Prabowo: Kami Dorong yang Muda

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) saat menyerahkan rekomendasi di Pilwalkot Tangsel, di Jakarta, Senin (20/7/2020). (ANTARA/ HO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan sepenuhnya proses seleksi calon di Pilkada Serentak 2020 di masing-masing panitia daerah.

Menurut Prabowo, hal tersebut untuk mengetahui siapa yang paling banyak didukung oleh masyarakat. Salah satunya berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Tangsel dengan mengusung Mumamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Baca Juga:

Gerindra dan PDIP Berduet dalam Pertarungan Pilwalkot Tangsel

"Ya jadi kita demokrasi dari bawah kita serahkan kepada panitia daerah kalau di kabupaten yang berperan ketua DPC kita di kabupaten, di provinsi ketua DPD di provinsi. Mereka yang godok, siapa yang dapat dukungan, siapa yang lolos diseleksi gitu. Kita bekerja sama dengan semua," ucapnya kepada wartawan di kediamannya, Senin (20/7).

Prabowo menyebut langkah ini sebagai bentuk demokrasi untuk menawarkan pemimpin kepada rakyat. Partai Gerindra senantiasa mendorong kaum muda untuk maju ke pilkada daerah.

"Saya kira ini demokrasi pemimpin rakyat kita tawarkan ke rakyat, rakyat yang menilai, memilih kita tut wuri handayani. Kita dorong yang muda untuk maju," katanya.

Prabowo mengatakan, pihaknya memilih kader-kader terbaik untuk mengabdi ke masyarakat. Kader terbaik ini, kata Prabowo, tersebar di beberapa kota dan kabupaten.

"Ini saya kira adalah suatu simbol kebersamaan di mana kita memilih kader-kader terbaik untuk mengabdi berbakti kepada rakyat di tingkat yang terdepan jadi dari kota madya, kabupaten ini adalah eksekutif yang terdepan yang dipilih langsung oleh rakyat," tuturnya.

   Prabowo Subianto. (Facebook/Prabowo Subianto)

Prabowo Subianto. (Facebook/Prabowo Subianto)

Diketahui, PDIP dan Partai Gerindra yang sempat bersaing panas di pilpres kini bersama lagi di ajang pilkada.

Dinamika hubungan kedua partai ini terbilang naik-turun. PDIP dan Gerindra juga pernah berkoalisi pada tahun 2009. Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri pernah berduet di Pilpres 2009 silam.

Dengan tambahan dukungan dari Gerindra maka duet ini sudah memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri bertarung di Pilkada Tangsel 2020.

Persyaratan administrasi untuk bisa mengajukan pasangan calon adalah partai atau gabungan partai harus memiliki minimal 20 persen kursi DPRD atau minimal 10 kursi untuk Pilkada Tangsel. Adapun Gerindra dan PDIP sama-sama memiliki 8 kursi di DPRD.

Sementara itu, partai lain yang telah mengumumkan jagoannya di Pilkada Tangerang Selatan adalah Partai Golkar.

Baca Juga:

Keponakan Prabowo Siap Maju di Pilwalkot Tangsel

Golkar berencana mengusung Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Golkar bisa mengajukan pasangan calon sendiri karena memiliki 10 kursi di DPRD.

Tokoh lain yang berpotensi maju di Pilkada Tangerang Selatan adalah putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah. Namun Azizah baru mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat.

Jumlah seluruh kursi di DPRD Tangerang Selatan adalah 50. Golkar memiliki 10 kursi, Partai Gerindra, PDIP, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing memiliki 8 kursi.

Selain itu Partai Demokrat memiliki 5 kursi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sama-sama memiliki 4 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 2 kursi, dan Partai Hanura 1 kursi. (Knu)

Baca Juga:

Pemkot Tangsel Beri 'Lampu Hijau' Restoran Layani Makan di Tempat

#Prabowo #Pilkada Tangsel #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - 46 menit lalu
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Indonesia
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta rangkaian KRL ditambah. Ia mengatakan, bahwa siap mengucurkan anggaran hingga Rp 5 triliun.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Indonesia
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Presiden juga meminta agar isu utang Whoosh tidak dipolitisasi
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Indonesia
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KAI menambah gerbong kereta, khususnya untuk KRL di wilayah Jabodetabek.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Indonesia
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Jonan menyatakan kesiapannya untuk kembali mengabdi di pemerintahan apabila diberikan amanah oleh Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Bagikan