Gabungnya Kaesang ke PSI Dinilai Sebagai Penegasan Jokowi Dukung Prabowo


Kaesang Pangarep (kedua kiri) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) berfoto bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (kiri) dan Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kan
MerahPutih.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang menerima kartu tanda anggota (KTA) PSI dengan nomor anggota S317420230151515.
Penyerahan KTA digelar di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/5). Padahal, Jokowi, kakak dan kakak iparnya merupakan kader PDI Perjuangan. Dan diusung serta mejadi presiden dan kepala daerah atas tugas PDIP.
Baca Juga:
Kaesang Tidak Masalah Beda Parpol dengan Gibran dan Jokowi
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), Ahmad Khoirul Umam menilai, kedekatan PSI ke Prabowo Subianto belakangan ini seolah berhubungan dengan masuknya Kaesang.
"Bergabungnya Kaesang ke PSI merupakan penegas dukungan Jokowi kepada pencapresan Prabowo Subianto," katanya kepada wartawan yang dikutip di Jakarta, Minggu (25/9).
PSI kerap hadir dalam acara yang dihelat partai-partai Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo Subianto. Dengan gabungnya Kaesang akan memberikan kesempatan mesin politik PSI untuk konsolidasi di wilayah Jawa Tengah.
Selaku putra Jokowi, Kaesang bisa dijadikan sebagai political brand yang memiliki selling point di mata loyalis dan pemilih loyal Joko Widodo.
Karena itu, ini akan menjadi kesempatan bagi PSI untuk bisa penetrasi lebih jauh ke basis pemilih di Jawa dan juga Indonesia Timur yang miliki pemilih loyal Jokowi dalam jumlah besar.
"Ini akan menjadi peluang bagi PSI untuk meningkatkan perolehan kursinya agar lolos parliamentary threshold 4 persen," ujar Umam.
Meski begitu, ada pula tantangannya. Basis pemilih loyal Jokowi mayoritas memilih PDIP. Jika PSI melakukan penetrasi lebih dalam di Jawa, maka akan terjadi migrasi pemilih PDIP ke PSI.
"Artinya, ada potensi kanibalisme elektoral antara mesin politik PDIP dan PSI karena kedua memiliki basis pemilih yang serupa," tambah Umam.
Kaesang Pangarep mengungkapkan alasannya bergabung menjadi kader PSI. Ia ingin anak muda menjadi objek aktif terlebih dalam pemilu.
"Apalagi di Pemilu, anak muda dijadikan sebagai objek pasif, kita mau mereka jadi objek aktif. Mau gimanapun masa depan Indonesia itu untuk anak muda Indonesia," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Kaesang Bicara soal Pencalonan jadi Wali Kota Depok setelah Gabung PSI
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
![[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI](https://img.merahputih.com/media/3b/b0/ff/3bb0ff3db758790a8894839c4a20a20d_182x135.jpg)
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
